inisial S

306 33 0
                                    


•••

"Aku rasa ini terlalu berlebihan"

"Um benar,aku juga merasa seperti itu"

"Kita bagi saja dengan teman yang lain bagaimana?"

Sky menatap bungkus makanan yang ia jadikan satu,mungkin ada sekitar 8 bungkus makanan berbeda untuknya,sedang rain juga ikut heran melihat banyaknya makanan ini di meja makan yang hanya muat untuk 4 orang duduk disini

"Sepertinya Pacarmu terlalu takut berat badanmu turun sky,lihat saja ini,bahkan phi phayu ku saja tak seberlebihan ini denganku"

"Padahal berat badanku sekarang makin naik rain,badanku juga terlihat sangat gemuk" tunjuk sky pada rain

"Tidak terlalu juga,lihatlah aku?"

"Haha..kita sangat berbeda" ucap sky melihat perbedaan mereka"tapi kamu imut rain,tidak terlalu kurus menurutku,ideal"

"Haha kamu bisa saja,emm..kapan kita akan pergi ke pantai?" tanya rain

"Sepertinya aku tak bisa pergi rain,phi pai tak mengizinkanku" cemberut sky

"Hmm sebenarnya phi phayu juga,tapi aku ingin sekali berlibur sehari tanpanya,aku lelah" rain meletakan kepalanya ke meja depannya dan cemberut juga

"Bagaimana jika kita diam diam kesana,mungkin sehari tanpa pacar akan jauh lebih bebas??"

"Boleh juga haha.."















-














Mobil sedan itu melaju sedang,kedua anak adam itu tertawa begitu ceria dan terlihat gembira

Mobil itu berhenti di sebuah penginapan minimalis dan indah,sky dan rain masuk dengan koper ditangannya

Clek

"Rain aku-" ucap sky terhenti ketika melihat kedua dominan yang sedang duduk menunggunya disana

Rain yang masih sibuk dengan barang barangnya pun menghampiri sky yang berdiri di ambang pintu

"Ada apa?ayo masuk kamu tak lihat aku kesusahan membawa ini??" omel rain tanpa menyadari apa yang ada di hadapannya

"Phi" lirih sky menatap rain dengan kode mata yang mengarah pada sofa di ruangan utama

Glub

"Shiiaaa.."

.

















"Kan sudah phi bilang,jangan pergi sendirian sayang" ucap pai setelah mengintrogasi sky

"Aku hanya ingin berlibur seharian dengan rain phiii.." ucap sky bad mood

Kedua sepasang kekasih itu duduk sila berhadapan di atas ranjang yang berukuran besar

"Tak bisakah kamu menunggu phi pulang dari luar provinsi??baru phi tinggal tiga hari saja sudah kelayapan,jika terjadi sesuatu padamu bagaimana"

"Aku bisa menjaga diri phi,aku hanya ingin pergi tanpa kalian,phi tau jika phi ikut aku pasti kelelahan"

"Kapan aku memaksa?bukankah kita selalu melakukan dengan kesepakatanmu?"

"Iya tapikan...huh terserahlah,aku malas berdebat,aku mau keluar mencari udara segar dan melihat pemandangan dengan rain"

Pai melihat sky marah padanya namun ia hanya diam,sepertinya bukan itu masalahnya,pasti sky menutupi sesuatu darinya

Sky tak pernah membantahnya,lalu apakah dengan masalah ini dia menjadi nekat?

.


















𝓢𝓱𝓸𝓻𝓽 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓕𝓟. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang