Dua hati

386 36 3
                                    

•••

Aku bukan orang yang mudah menyerah,aku suka tantangan semula aku berfikir jika dunia memang sejahat ini.namun lambat laun semuanya berubah,dunia tak sejahat yang kubayangkan.

Seharusnya aku memiliki pemikiran seperti ini dari kecil.sehingga saat aku tumbuh mentalku tak cidera.Aku lebih suka menyendiri.meskipun aku sebenarnya butuh orang lain.tapi sunyi lebih baik.

Aku tak suka diatur apalagi mereka bukanlah siapa siapa.keluargaku jauh dari kata sempurna.segala yang kupunya tak sebaik lainnya.

Hidupku sederhana,mereka yang berteman denganku menganggapku sombong,dingin,dan sangat tak pandai bersosialisasi dengan benar.aku merasa tak begitu,tapi mereka semua menganggapku berbeda.

Bukankah hal seperti ini wajar?aku tak merasa apa yang mereka pikirkan itu benar,memang aku tak peduli tenyang banyak hal.tapi sebenarnya aku mengetahui semuanya tentang sekitar,aku peduli dengan mereka.aku tau tentang mereka dan bagaimana sifat perorang yg mengelilingiku.

Hanya saja aku tak pandai basa basi.aku suka malas banyak bicara atau tertawa.menurutku itu tak perlu selagi aku tak tertarik.

Mereka tau aku ini sedikit misteri,sulit ditebak dan apa yang akan aku lakukan selanjutnya akan tak disangkahnya.

Hmm mereka selalu mejadikanku topik pembicaraan.sebenarnya aku tak terganggu selagi hal itu tak merugikan diriku.

Tak ada teman tak masalah,tapi terkadang aku juga merasa kesepian.aku tak pernah punya pacar dan bagaimana rasa pacaran yang benar.aku sulit percaya kepada seseorang.

Aku cenderung penyuka jadi jika tetiba orang lain menyatakan rasa.aku jadi kek hah?g salah dia suka aku?

Bener bener kek apasih,kamu jangan suka biar aku aja,gatau kenapa hatiku tuh kek nolak gitu,padahal sebelumnya aku juga suka dia tapi giliran dia bales,kok beda aja.

Jadinya gini,pernah suatu hari aku pacaran.pen nyobak aja gitu.aku juga manusia biasa jadi pengen juga ngerasain gimana rasanya pacaran,jajan keluar bareng dan romantis romantisan.

Ga ada seminggu aku udah putus.aku mutusin dia karna aku udah tau kekmana orang pacaran.oh jadi gini.oh ini gitu.gitu aja udah.selebihnya aku gamau sakit hati.soalnya kata temen aku banyak sih pacarnya yang masih ngeduain dia.jadii..aku gamau sama nasibnya.aku ga siap sakit hati.hidupku udah tenang,gausah di bikin ribet.kenya sendiri itu lebih baik.masalah keluarga aja udah bikin aku mau mati tau ga.hah..ini aja aku dewasa mereka perlahan akur.

Kata teman teman aku suka galak.yah emang sih tapi kan g sengaja aja.

Aku punya sedikit cerita,waktu kecil orang tuaku sering bertengkar,entah mengapa hal itu sampai membuaku trauma akan hubungan.

Aku tak memiliki keluarga harmonis.hmm mereka tak seindah cerita cinta yang aku baca.selain menangis dulu aku juga sering membaca buku komik atau novel lainnya.aku juga tak kemana mana,rumahku sudah lengkap segalanya.

Jarang keluar rumah dan hanya kamar tempat ternyaman.ibu dan ayahku masih bersama namun aku kehilangan peran keluarga.mereka menyayangi ku tapi tidak pernah saling sayang kepada pasangan.mereka bertahan hanya karna aku.

Diam diam aku selalu menangis di tengah malam,aku punya segalanya,apapun yang aku ingin selalu didepan mata.tapi satu yg tak bisa aku raih.kedamaian keluarga.

Sekarang aku sudah dewasa.umurku 23tahun,namaku sky valecia,perempuan yang dicap jutek.aku tak pernah berfikir untuk menjalin kasih kembali karna akan sangat merepotkan.

Aku bekerja di sebuah gedung perkantoran dimana disana aku menjabat sebagai karyawan terpercaya.

Pekerjaanku cukup rumit untukku yang selalu ingin simple.bosku galak dan aku selalu salah dimatanya.persaingan kerja memang menyeramkan,tapi aku harus bisa.

𝓢𝓱𝓸𝓻𝓽 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓕𝓟. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang