𝓢𝓱𝓸𝓻𝓽 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓕𝓟.

🍑

~•••~>
Duarr..
Duarr

Langit langit rumah seketika banyak meneteskan darah."bodoh sekali kenapa bersembunyi di atap!?"

Duarr..

Seorang pemuda tampan berusia 23tahun itu memohon ampun kepada-nya.ia tidak sanggup melihat ayahnya ditembak.

Ia menangis terseduh.dari atap plafon salah satu orang terjatuh setelah atasnya jebol.dari belakang tubuhnya seorang ayah mencoba memukul kepalanya,namun gagal.

"Kuberi waktu sehari,jika kau tidak melunasi hutangmu makan jangan harap anak manismu ini kembali."

"Ayyaaahhhh hiksss tidak mauuu jangan bawa skyyy hikss tidaakkk hikss"

--

Tepat setelah kejadian itu sky tak lagi bertemu dengan ayah dan juga teman ayahnya itu.ibunya bekerja di luar kota,jadi sky hanya tinggal bersama ayahnya di kota yang berbeda.

Namun sering kali sang ayah membawa wanita lain ataupun teman temannya kerumah.pesta miras dan sebagainnya.sky tidak tau harus bagaimana lagi.secara dia tidak berkuasa disini.

Sampai waktu tiba seseorang menagih hutang kepada ayahnya.ayahnya dipukuli dan sebagian lagi ada yang ditembak setelah tertangkap bersembunyi.sesaat ia akan dibawah sang ayah melihatnya Saja.

Terus meminta bantuan namun sang ayah membiarkan dirinya dibawah pergi.

"Maaf mungkin itu satu satunya agar hutang ayah lunas nak"gumam sang ayah.guamaman ini telah terekam oleh bodyguardnya.

"Sudah mendengar kan?jadi bersikap baik saja!"tegas lelaki berjas hitam ini.

Brakk

Malam itu sebuah kesediaannya yang paling ampuh.dia ditukar dengan uang.ayahnya memilih kabur dari hutang dan membiarkannya disini dengan orang ini.

Beberapa hari disekap sampai akhirnya ia dinikahi.

"Hikss jangan hikss tidak,sky tidak mauu hikss"

"Tolonggg!!hiksss"

"Sky tidak mauuu hiksss"

"Huaaa hikss hikss sakittt hiksss sakit hikss"

Setelah malam menyakitkan itu sky tidak tinggal diam ia mencoba kabur dari rumah besar ini.namun sayang langkahnya tidak terlalu sampai digerbang.

Tertangkap lagi dan lagi.hingga akhirnya ia memilih tidur di gazebo.ia tak mau seranjang dengan suami terpaksanya itu.

Tatapan mata cantik itu mengarah pada terangnya rembulan hanyut dalam keheningan.sambil terlentang ia merasakan hembusan angin yang menyapu kulit pucatnya.

Tidur digazebo juga tidak terlalu buruk.tubuh kecil itu ia bawah meringkuk memeluk badannya sendiri dari angin malam yang semakin menusuk kulit.

Tepat dijam sebelas malam.tanpa sadar ia terbangun.matanya terasa masih berat.ia membuat tubuhnya terduduk bersandar diranjang.

Matanya kembali terpejam.pemuda disampingnya melihatnya tajam.sudah tidur dibenarkan malah tidur seperti ini.ketika tubuhnya di tarik agar tidur dengan nyaman,pemuda pucat itu seketika tersadar,

Tatapan keduanya bertemu satu sama lain.nafasnya sama sekali tidak teratur.satu tangannya mengusap pipi Tan di sampingnya 'setampan ini kenapa sangat sadis?' batin sky.tubuh hangat ini meringkuk memakan seluruh tubuh kecilnya.

Kedua kaki di bawah sana saling merangkul mencari kenyamanan.dibawah selimut mereka terlihat romantis.kelembutan serta kehangatan,saling melindungi satu sama lain.