Baby Sitter || markhyuck

bab 2

•••••

"Gk nyangka banget gue bakal ngurus cowok umur 24 THN" gumam Haechan.

Haechan sedang menyusun bajunya di lemari. Setelah selesai haechan menuju ke kamar sebelahnya.

Haechan masuk ke kamar Mark.

"Den haechan. Sinih bibi kenalin ke den Mark" ucap bibi Kim.

Haechan tersenyum canggung lalu mendekati bibi Kim.

"Den haechan pasti sudah tau kan tentang kondisi den Mark?"

"Iya bik" ucap haechan.

"Bibi siapa kakak cantik itu" tanya Mark. Mark menatap penuh minat ke haechan.

"Hallo, nama kakak haechan. Nama kamu siapa" ucap haechan berbasa-basi.

"Hallo juga kakak echan. Nama aku Melk. Hihihi kakak cantik bangettt" Mark tertawa.

"Kakak ini laki laki kok di bilang cantik sih"

"Ooh Kakak sama kek Melk ternyata. Tapi kakak tellihat cantik bageeettt" Mark memasang muka herannya.

"Den bibi pamit dulu ya" ucap bibi Kim.

"Iya bik"

Bibi Kim keluar dari kamar Mark.

"Mark ganteng banget. Kasian dia harus jadi kek gini. Tapi dia lucu kalau kek gini" batin haechan menjerit senang.

"Em.. Melk mau sesuatu gk?" Tanya haechan.

"Melk mau es klim, kata bubu nanti mau di beliin, tapi sampe sekalang belum di beliin juga" Mark memasang muka sedih.

"Mau beli dengan kakak gk"

"Mau, ayok kak cantik kita beli sekalang" ucap Mark kesenangan.

"Ayuk kita beli sekarang" kata haechan.

Mereka keluar dari kamar Mark. Dan menuju ke lantai bawah.

"Em.. bubu Mark ingin beli eskrim boleh kita keluar untuk membelinya?" Tanya haechan ke Taeyong.

"Boleh. Tapi perginya dengan supir ya. Dan ini buat kalian belanja pwnya nol semua" ucap Taeyong ia menyerahkan blackcard.

"Gk ada uang tunai ajah bubu?" Tanya haechan.

"Udah pakai itu ajah. Kalau kamu ingin belajar sesuatu beli lah jangan sungkan" jawab Taeyong.

"Kalau gitu kita pergi dulu ya Bu" kata haechan dan di balas anggukan oleh Taeyong.

"Ayok Melk kita beli eskrim" ucap haechan kepada Mark.

"Yey asik beli esklim" Mark meloncat loncat kesenangan.

••••••

"Mark masih ada yang ingin di beli tidak" tanya haechan.

"No. Melk tidak ingin membeli apapun lagi" jawab Mark.

"Kalau begitu kita pulang sekarang, lagian sudah sore juga " ucap haechan Mark hanya mengangguk untuk menanggapinya.

Haechan menuju ke mobil. Dengan membawa belanjaan cukup banyak.

"Aduh den haechan kenapa gk panggilan bapak ajah, kasian kamu bawa belanjaan gini banyak" ucap si supir.

"Gk,gk papa pak gk terlalu berat juga kok" kata haechan sambil tersenyum.

Haechan memasukkan semua belanjaan ke bagasi mobil. Setelah selesai ia dan Mark masuk ke mobil.

" Ayo pak kita pulang" ucap haechan.