Baby Sitter || markhyuck

bab 4

••••••

3 hari telah berlalu setelah kejadian Mark ingin nenen. Semenjak saat itu Mark makin menempel dengan haechan. Bahkan Mark akan meminta nen setia waktu.

"KAKAK HIKSS... KAK ECHAN" Mark baru bangun tidur dan ia tidak melihat haechan di samping nya.

Entah kenapa Mark jadi sangat sensitif sekali saat tidak melihat haechan.

"Kenapa Mark. Cup cup cup jangan menangis. Kakak di sinih" haechan datang dan langsung memeluk Mark.

"Hiks... Kakak kemana tadik?" Tanya Mark.

"Kakak cuma ke dapur" jawab haechan ia masih menenangkan Mark.

"mau mandi"

"Ya yuk kakak mandiin. Kakak gk akan  ikut mandi Udah mandi soalnya".

Mark mengangguk ia segera berjalan menuju kamar mandi di ikuti oleh haechan.

•••••

"Nah suapan terakhir buka mulutnya AA" haechan menyuapi Mark dengan telaten.

"Kak echan Melk kangen bubu" ucap Mark mukanya memelas.

"Tunggu ya bentar lagi bubu pasti pulang"

"Kita nonton aja mau gk?" Tanya haechan.

"Gak mau Melk mau main" jawab Mark.

"Melk mau main apa emangnya?"

"Gk tau Melk juga bingung"

Haechan berfikir permainan apa yang bisa ia mainkan dengan Mark.

"Emm... Gimana kalau kita main..... Kuda-kudaan!!" Ucap Haechan.

"Ayok, kakak yang jadi kudanya yah"

"Ya kamu lah yang jadi kudanya masa kakak. Bisa remuk badan ku nanti"

"Iih kan kakak yang rekomendasi. Pokoknya Melk mau kakak yang jadi kudanya!!"

"Huh... Oke oke Kakak yang jadi kuda puas?"

"Yey asik"

"Ayok kita main di kamar" kata Haechan. Ia langsung berjalan ke lantai atas kamar Mark.

Mark mengikuti haechan.

•••••••
11.28 AM

"Bibik Haechan dan Mark kemana" tanya bubu yang baru sampai.

"Den haechan dan den Mark ada di kamar nyonya" jawab bibir Kim.

"Ohh.... Sayang aku liat Mark sama Haechan dulu yah. Ini udah mau masuk jam tidur siangnya Mark juga soalnya takutnya Mark pengen nen" ucap bubu kepada jaehyun.

Jaehyun hanya mengangguk menanggapi ucapan Taeyong.

Sebelum pergi bubu mencium jaehyun terlebih dahulu.

Setelah sampai di depan kamar Mark bubu langsung membuka pintu.

"Sayang bubu pul-.... Mark ngapain kamu nindi haechan sayang turun" bubu panik haechan sudah tepar di atas kasur dan Mark menindih tubuh haechan.

"Yey bubu sudah pulang. Bubu kita lagi main kuda kudaan. Dan kak echan jadi kudanya. Tapi gk seru soalnya kak echan baru di naikin ajah Udah jatuh" ucap Mark merajuk.

"Uh... sialan nih bocah udah tau badan gue kecil. Mana sebanding dengan badan dia. Huh remuk nih badan gue.. huaaaaa" batin haechan menjerit lelah.

"Udah turun cepat. Kasian tuh kak echan nya udah tepar" kata bubu.