Bab 5

10.4K 505 68
                                    

••••••

1 bulan kemudian

Tidak terasa satu bulan haechan bekerja menjadi baby sitter Mark. Dan bahkan kata dokter Mark masih belum sembuh dari penyakitnya.

Selama satu bulan haechan tidak pernah pulang ke kediaman SEO. Haechan masih kesal karena kejadian ia di usir dari rumah.

Pikir haechan ngapain ia pulang jika di kediaman Jung ia di perlakukan dengan baik. Minusnya ia tidak bisa pergi ke bar dan balapan liar ajah.

"Mark jangan lari-lari terus kak echan capek" ucap Haechan.

Ia berhenti sebentar untuk menstabilkan nafasnya.

"Gk mau wleee" Mark menengok ke arah Haechan. Ia menjulurkan lidahnya. Mark masih terus berlari tanpa sadar Mark sudah dekat dengan tangga.

Mark tersandung dan ia terjatuh dari tangga.

"MARK" Teriak Haechan saat melihat Mark terjatuh dari tangga.

Haechan panik. Ia segera menghampiri Mark.

"Bibik. Bibik tolong Mark jatuh dari tangga" teriak haechan.

Bibik Kim yang mendengar teriakkan haechan dengan segera menghampiri Haechan.

Haechan menangis sambil memeluk tubuh Mark. Kepala Mark mengeluarkan darah.

"Ya Tuhan den Mark apa yang terjadi dengan den Mark den Echan." Tanya bibi Kim.

"Hikss... Bik Mark jatuh dari tangga, hikss..."

"Ayo kita bawa ke rumah sakit den Echan"

Bibik Kim memanggil penjaga untuk membawa tubuh Mark ke mobil.

•••••••

"Apa yang terjadi dengan Mark haechan!!!" Tanya bubu yang baru datang dengan ke adaan panik.

Haechan memeluk tubuh Taeyong.

"Hikss... Hiksss.. bubu maaf echan hikss gk bisa jagain Mark dengan benar" Haechan menangis di pelukan Taeyong.

Taeyong yang melihat Haechan menangis merasa tidak tega. Ia mengelus rambut Haechan.

"Sudah jangan menyalahkan diri mu haechan. Sekarang cerita apa yang terjadi" ucap bubu.

Haechan melepaskan pelukannya dari tubuh Taeyong. Ia menghapus ingusnya yang keluar. Lalu ia elapkan ke kecelana Taeyong secara diam-diam.

"Jadi gini Bu......." Haechan menjelaskan dengan singkat padat dan jelas.

"Sudah jangan menangis lagi. Itu sebuah musibah tidak ada yang tau. Sekarang kita berdoa semoga Mark baik baik saja" ucap Taeyong.

Haechan mengangguk. Lalu ia memeluk tubuh Taeyong lagi.

Dokter keluarga dari ruangan.

"Dokter gimana anak saya?" Tanya Taeyong.

"Tuan Mark tidak apa apa, hanya benturan kecil Mengenai kepalanya" jawab si dokter.

"Apa kami boleh masuk dokter?" Tanya Haechan.

"Boleh silahkan" jawab si dokter.

"Makasih dok" ucap Taeyong.

"Iya. Kalau gitu saya pergi dulu" kata si dokter.

Taeyong mengangguk. Setelah dokter pergi. Taeyong dan Haechan masuk ke dalam ruang Mark.

Saat di dalam Taeyong dan Haechan mendekati tempat tidur Mark.

"Hiks.. Mark bangun" Haechan menangis sambil mengguncang tangan Mark supaya bangun.

Baby Sitter || markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang