Mark dan Jaehyun sedang membicarakan hal yang cukup penting sekarang.
"Dad. Soal orang yang membuat rem mobil Mark blong. apa Daddy tau siapa?" Tanya Mark.
"Untuk itu Daddy belum tahu siapa pelakunya. Jika boleh Daddy tau kamu punya musuh Mark?" Jawab Jaehyun sekaligus memberikan pertanyaan.
"Mark rasa tidak ada. Tapi.... Ah aku ingat dad, apa jangan-jangan perusahaan sumettikul. Mereka pernah mengajukan kerjasama ke perusahaan Mark. Namun Mark menolaknya karena perusahaan itu suka bersikap curang" ucap Mark panjang lebar.
"Perusahaan sumettikul.., apa pemimpinnya Bible wichapas sumettikul dan istrinya build jakapan. yang memiliki perusahaan terbesar di Thai?" Tanya jaehyun.
Mark mengangguk membalas ucapan Jaehyun.
"Ooh tuhan Mark. Mereka seorang mafia kelas atas di Thai tidak ada yang berani berurusan atau pun membuat masalah dengan mereka. Walaupun Daddy ini mantan mafia. Daddy jarang sekali berurusan dengan mereka. Tapi kamu berani menolak kerjasama dari mereka!!!" Jaehyun menatap Mark intens.
"Ya kan Mark gk tau dad kalau mereka seorang mafia. Mark nolak mereka kan demi kebaikan perusahaan agar tidak ada kecurangan di dalamnya" ucap Mark.
"Kecurangan? Setau Daddy mereka tidak pernah berbuat curang dalam kerja sama mark. Dan Malahan saham naik. Daddy gk mau tau Kamu harus bertemu dengan Bible Mark. Namu harus minta maaf dan jelaskan semuanya. Lagian Daddy heran kamu dapat informasi itu dari mana?"
"Mark tuh tau informasi ini dari orang yang Mark suruh untuk menyelidiki tentang perusahaan itu" ucap Mark.
"Daddy rasa orang yang kamu suruh telah berbohong ke kamu Mark" kata Jaehyun.
Mark segera mengambil handphone nya untuk menelepon seseorang.
"Orang yang saya suruh untuk menyelidiki perusahaan sumettikul suruh dia ke kantor saya" ucap Mark kepada orang di sebrang telpon.
Setelah mengucapkan itu Mark mematikan telponya.
"Dad Mark pergi ke kantor dulu ya" ucap Mark.
Mark bergegas pergi menuju ke kantor.
•••••
"Bubu kita mau ngapain ke taman belakang" tanya haechan.
"Ada yang ingin bubu tunjukin sayang kamu pasti suka" jawab Taeyong.
Ia menggandeng tangan Haechan menuju taman belakang yang banyak tanaman bunga mawar
Taeyong menghentikan langkahnya saat sudah sampai di depan rumah sederhana berwarna hitam. sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rumah siapa ini bubu?. Echan baru tau kalau ada rumah sebagus ini di taman" Tanya Haechan.
Bukannya menjawab Taeyong malah menarik tangan Haechan untuk masuk ke dalam rumah itu.
