16

119 14 0
                                    

“Hoek!”

“Kau keracunan makanan Jihoon ya?”

Soonyoung mendelik tak suka kepada Jeonghan. “Jangan bicara sembarangan Kak.”

Manik Jeonghan membulat kaget karena respon Soonyoung yang galak. “Iya maaf. Kau sensitif sekali sih. Kau juga kenapa gejalanya seperti orang hamil? Muntah-muntah lalu sensitif.”

Soonyoung duduk di sebelah temannya setelah selesai mengeluarkan isi perutnya, “Aku alpha, mana bisa hamil?”

“Eh kau tahu tidak terkadang omega yang hamil tapi alpha yang mengalami gejalanya?” Tanya Jeonghan. Soonyoung menoleh karena tertarik dengan ucapan temannya, “Serius Kak?”

Jeonghan mengangguk, “Bibiku pernah begitu. Ia hamil tapi yang mual malah Pamanku. Lebih baik kau suruh Jihoon periksa. Saat rut-mu kemarin kau melakukan knotting tidak padanya?”

Soonyoung mencoba mengingat dan ia mengangguk, “Iya Kak. Tapi masa langsung jadi?”

“Mana aku tahu? Tanya saja pada spermamu!” Respon Jeonghan kesal. “Tapi sepertinya Jihoon benar hamil. Bonding kalian saja sudah sekuat ini hingga bisa mendengar inner masing-masing dengan jelas,” lanjut Jeonghan masuk akal.

“Lalu aku harus bagaimana?”

Jeonghan menatap temannya dengan wajah malas. Tidak menyangka bahwa Soonyoung begitu lemot dan lambat, “Ya kau ke apotek lalu beli test pack!”

“Lalu yang pakai aku?”

Belum Soonyoung mendapat jawaban, sang pria Kwon sudah keburu kabur karena melihat manik emas milik Jeonghan. Cheonsa yang mengamuk adalah pertanda buruk jadi lebih baik Soonyoung kabur saja!

MATE || SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang