Bab 12

12.6K 596 6
                                    

                    Happy reading🌻

El terbangun dari tidurnya karna ada yang mengetuk pintu kamarnya kemudian  ia bangkit untuk membuka pintu,tapi sebelum sampai pintu tiba-tiba ia marasa mual dan tidak bisa di tahan kemudian berlari ke kemar mandi dan memuntahkan isi perutnya

Sementara di luar kamar ,kepala pelayan bi inah sibuk memanggilnya

"Nyonya muda ,saatnya makan siang "ucapnya

Tapi tidak ada sahutan ,kemudian ia mendengar suara muntahan didalam kamar nyonya mudanya karna jika siang kamar El tidak kedap suara.

Karna sudah sangat khawatir terjadi sesuatu kepada nyonya mudanya bi inah pun masuk ke dalam dan melihat kamar mandi yang terbuka kemudian ia masuk dan menemukan El yang sedang memuntahkan isi perutnya.

Kemudian bi inah memijit tengkuk sang nyonya

"Nyonya tidak apa-apa"tanyanya

"Ga papa bi"jawab El dengan nada lirihnya

"Masih mual nyonya"

"Udah mendingan bi"

Kemudian bi inah membantu El berjalan ke atas ranjangnya

"Bibi buatin teh ya,sambil nelpon tuan"

"Ehh ga usah di telpon bi nanti dia malah pulang,buatin teh aja"ucap El

"Yaudah bibi keluar dulu ya"ucap bi Inah setelah selesai menyelimuti El dengan selimut lalu keluar .
.

.

.

.

.

.

.

.

"Tumben El ga angkat telpon aku,dia kemana ya"ucap Alex

Sudah tiga kali ia menelpon El tapi tidak di angkat membuat ia khawatir,kemudian ia pun menelpon bi Inah

Bi Inah yang sedang membuat teh hangat untuk El merasa ponsel di sakunya bergetar

"Halo tuan"

"Bi kenapa El ga angkat telpon saya"ucap Alex

"Emm anu tuan,tadi nyonya muda tidur setelah tuan berangkat dan barusan saya ke kamar nyonya untuk menyuruhnya makan siang tapi pas saya masuk ke kamar nyonya muda sedang muntah-muntah dan wajah nyonya juga pucat tuan" kata bi Inah panjang lebar

Alex yang mendengar itu langsung mematikan telponnya dan langsung bergegas untuk pulang karna khawatir kepada istri cantiknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

Alex telah sampai di mansionnya kemudian ia bergegas ke kamarnya,sesampainya di kamar Alex   melihat El sedang memuntahkan isi perutnya di kamar mandi

Hoekk  hoekkk

Alex mengusap punggung El lembut,El yang merasakan kehadiran Alex pun menoleh dengan wajah pucatnya

"Masih mual sayang"

El hanya menggelengkan kepalanya karna dia sudah sangat lemas kemudian Alex menggendong El dan membawanya ke ranjang

"Emm pusing om ,terus perut El juga sakit"

"Kita ke rumah sakit aja ya sayang"

"Engga mau ,mau di Elus aja perutnya"ucap El manja

"Yaudah sini om elusin "ucap Alex kemudian ia mengelus perut El dengan El yang bersandar pada dada bidangnya

"Om kenapa pulang"

"Gimana om ga pulang,pas denger kamu muntah-muntah terus belum makan dari tadi pagi kata bibi"

"Aku ga papa ko,mungkin cuma masuk angin biasa"

"Tapi  sayang orang kamu muntahnya sampe lemes gitu,kita ke rumah sakit aja ya "

"Engga mau om"ucap El manja dan Alex hanya menghela napasnya sambil tangannya terus mengelus perut El sampai El tertidur kembali.


















Hamil ga ya?

Segitu dulu guys.
See you.

            
                Jangan lupa vote

CEO IS MY HUSBAND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang