Bab 17

9.5K 469 6
                                    

                     Happy reading🌻

Kini usia kandungan El sudah 6 bulan ,dan El sudah tidak sekolah karna di larang oleh Alex,takut El kecapean.

El terbangun dari tidurnya karna merasa tidak nyaman pada perutnya.

"Aduh kenapa perut El ga enak banget ya,keram juga "

El kemudian duduk dan mengusap perutnya yang sudah membuncit.

  Kemudian El bangkit dari duduknya dan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Kemudian El bangkit dari duduknya dan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Tanpa El sadari lantai di kamar mandi sedikit licin dan membuat El terpeleset .

"Ahkk hiksss tolongg"

Bi Inah yang saat itu hendak mengantarkan makan siang untuk El ,langsung berlari ke dalam kamar setelah mendengar teriakan El.

"Nyonya El!!! "

Bi inah menemukan El yang sudah terduduk di lantai kamar mandi  dan terdapat darah di kaki El.

"Hiks bi tolong perut El sakitt hikss"

Kemudian bi Inah langsung menekan tombol yang ada di sebelah ranjang untuk memanggil bodyguard.

Tak lama bodyguard pribadi El dan yang lainnya datang.

"Johan cepat bawa nyonya ke rumah sakit" ucap bi Inah dengan panik.

Kemudian mereka membawa El ke rumah sakit ,sesampainya di rumah sakit El langsung di tangani oleh dokter pribadinya.
.

.

.

.

.

.

.

"Baik saya akhiri meeting kali ini "

Kemudian alex keluar dari ruang meeting menuju ruangannya,tapi tiba-tiba hp Alex berbunyi.

"Hallo bi"

"Tuan hiks n-nyonya El "

"El kenapa bi,jawab saya"

"Tuan El jatuh di kamar mandi tuan,dan sekarang sedang di rumah sakit"

Tanpa menjawab Alex langsung mematikan telponnya kemudian pergi ke rumah sakit bersama asistennya .

Sesampainya di rumah sakit Alex langsung menanyakan keadaan El ,tapi mereka semua tidak tau.

"Kenapa kalian lalai hah,saya sudah bilang jaga El jangan sampai kenapa -napa tapi sekarang apa,kalian ceroboh !!"teriak Alex memarahi pelayan dan bodyguardnya.

Andre sang asisten hanya bisa diam ,tidak bisa melakukan apapun karna jika ia melarang Alex maka ia juga akan kena imbasnya.

Kemudian dokter agnez keluar dari ruangan .

"Gimana keadaan istri saya"

"Syukurlah nyonya El dan bayinya baik-baik saja,untung saja cepat di bawa ke sini dan langsung di tangani oleh dokter ,nyonya El akan kami pindahkan ke ruang perawatan"

Alex dapat bernapas lega setelah mendengar bahwa El dan bayinya baik-baik saja.

Saat ini Alex berada di ruang rawat El dan ia sedang duduk sambil menggenggam tangan El dan mencium tangan El yang sudah sadar .

"Cepat sembuh ya sayang ,maafin om ya gara-gara hamil anak om kamu jadi sering masuk rumah sakit,seharunya aku dengerin kata Daddy kamu ,jangan dulu buat kamu hamil karna takut kamu kenapa-napa dan buktinya kamu jadi sering masuk rumah sakit hiks"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cepat sembuh ya sayang ,maafin om ya gara-gara hamil anak om kamu jadi sering masuk rumah sakit,seharunya aku dengerin kata Daddy kamu ,jangan dulu buat kamu hamil karna takut kamu kenapa-napa dan buktinya kamu jadi sering masuk rumah sakit hiks"

Alex menangis sambil menggenggam tangan El dan menyusupkan kepalanya ke ranjang rumah sakit.

"Kenapa om ngomong gitu,ini bukan salah om ,aku aja yang kurang hati-hati  lagian aku seneng bisa hamil anaknya om ,jadi om jangan ngomong gitu lagi ya"

Alex tidak menjawab ,ia malah menyusupkan kepalanya ke sisi perut El ,dan semakin menangis.

"Ihh ga malu apa,udah mau jadi Daddy juga masih aja cengeng, Baby liat tuh Daddy masa udah tua masih cengeng ".

"Aku khawatir sama kamu sayang "

"Aku kan udah ga papa om"

Tangan El mengusap rambut Alex ,ia tidak habis pikir di mana Alex yang dingin ,kenapa sekarang berubah manja dan cengeng .

Alex kemudian bangun kemudian menatap El.

"Aku ga akan ninggalin kamu sendiri di rumah"

"Aku ga sendiri sayang,bibi sama bodyguard juga ada"

"Buktinya kamu sampe gini,gara-gara aku tinggalin,mereka ga bisa jaga kamu"

"Om mulutnya jangan gitu,aku bisa sampai sini juga karna mereka yang gercep bawa aku ke sini"

"Tetap aja,aku kesel sama mereka"

"Udah om,mending tidur sini sama aku,kayanya om cape banget"

"Aku di sini aja ga mau naik,takut Kena perut kamu"

Lalu Alex merebahkan kepalanya kembali di sisi perut El .




























Guyyss maafkan aku ,kalau ngebosenin and ga jelas.

Author lagi sedih guys ga punya uang,jadi mls up deh,emang ya uang penyemangat kita bangett 😭 pengen punya suami kaya om Alex tapi ga tau nyari di mana😭😂

Udah dulu,see you 👐

Maaf kalau ada typo🙏

       Jangan lupa vote and follow

CEO IS MY HUSBAND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang