bab18

9.5K 421 3
                                    

El sudah pulang dari rumah sakit satu Minggu yang lalu,dan saat ini ia akan ke kantor Alex untuk mengantar makan siang ,ia sengaja tidak memberi tahu Alex bahwa ia akan datang ke kantor ,ia ingin memberi kejutan .

El sudah pulang dari rumah sakit satu Minggu yang lalu,dan saat ini ia akan ke kantor Alex untuk mengantar makan siang ,ia sengaja tidak memberi tahu Alex bahwa ia akan datang ke kantor ,ia ingin memberi kejutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Outfit El hari ini)

"Selamat siang nyonya El"

"Siang ,apa om Alex ada di ruangannya "

"Ada nyonya,mau saya antar"

"Engga perlu ,makasih " kemudian El pergi dengan di ikuti bodyguard pribadinya.

El dan Johan menaiki lif menuju ruangan Alex ,setelah sampai El langsung membuka pintu ruangan Alex dan yang pertama ia lihat adalah Alex yang sedang merangkul celin.

Mendengar pintu yang di buka Alex menoleh dan melihat El di depan pintu.

"Sayang kenapa ga bilang mau ke sini"

"Kalau aku bilang,aku ga bakalan tau kalau om main di belakang aku"

"Sayang sumpah kamu salah paham,tadi itu aku cuma nolongin celin karna dia kesandung dan mau jatuh"

"Kenapa ga biarin dia jatuh aja"

"Sumpah sayang ,aku gabohong percaya sama aku"

Kemudian Alex hendak memeluk El tapi El mendhindar,dan berjalan ke arah celin.

PLAKKKK

El menampar celin sampai terjatuh

"Dasar cewe gatel,kenapa sih cewe selalu haus belaian ,Lo sengaja kan godain si Alex itu ,dari dulu Lo itu cewe ga bener"

Kemudian ia menjambak rambut celin dengan kuat sampai celin berteriak,melihat itu Alex langsung menarik El dan memeluknya.

"Sayang udah jangan kaya gini,kamu lagi hamil Kasian Beby"

"Lepasin,gw belum puas Jambak rambut cewe gatel itu anjing"

"Sayang bahasa kamu, udah jangan gini ,kan aku udah jelasin sama kamu tadi"

"Bulshit ,kalau mau nolongin kenapa harus sambil peluk sih hikss,anjing"

Kemudian El pergi dari ruangan Alex ,setelah sampai di bawah langsung berlari dan masuk kedalam mobil.

"Sayang jangan lari ,nanti perut kamu sakit"

El tidak mendengar ucapan Alex ia langsung masuk ke dalam mobil di ikuti Alex dan langsung mengunci mobilnya.

"Jalan Jo"

"Jangan coba-coba kamu jalanin mobilnya Jo, sayang plisss jangan kaya gini"

"Jo aku bilang jalan,kalau engga aku bakalan kabur sendiri"

"Huufft yaudah kamu boleh pergi sama Jo, saya titip El ,turutin apa mau dia dan selalu kabarin saya"

"Baik tuan"

Kemudian johan menjalankan mobilnya meninggalkan Alex yang masih berdiri menatap mereka.

"Hikss anjing emang, sayang kamu jangan ikutin Daddy kamu yang suka selingkuh ya, terus kalau udah lahir hikss kamu harus tonjok si om om tua itu"

"Hikss dasar Alex jelek,om om tua ,tukang selingkuh hikss huaaa"

El menangis dan mencaci Alex sepanjang perjalanan,Johan hanya bisa diam dan mendengarkan tangisan El.

"Nyonya kita akan ke mana??"

"Ke rumah Daddy,aku mau ngaduin si om om tua itu, biar di tonjok sama Daddy"

Mendengar itu,Johan langsung melajukan mobilnya menuju kediaman nareswara .

Sesampainya di rumah,El langsung turun dari mobil dan masuk  ke dalam rumah.

"Mommy hikss"

"Sayang ,kamu kenapa nangis"

"Hiks si Alex ,dia selingkuh sama sekertaris anjingnya "

"Huss El mulutnya ga baik, mungkin kamu salah paham aja sayang"

"Salah paham gimana hiks, aku liat sendiri dia pelukan  hikks sama sekertaris nya, kenapa mommy malah belain om om tua itu hiks"

"Mommy ga belain,cuma kamu harus denger penjelasan Alex dulu jangan main kabur aja"

"Hiks mommy sama aja,aku ga mau ngomong sama mommy"

Kemudian El ke atas menuju kamarnya.

"Jo sebenarnya kenapa sih"

Belum sempat Johan menjawab pintu terbuka dan nares masuk ke dalam.

"Loh jo ngapain kamu disini"

"Nganterin anak kamu ,tuh lagi nangis"

"Ko bisa sih,emang kenapa"

Kemudian Johan menceritakan semuanya kepada nares dan Saras.

"Kurang aja si Alex,ga sayang nyawa emang tu anak"

"Kamu jangan bikin suasana tambah panas dong,biarin kita tunggu Alex dulu "

"Sekarang El masih nangis"

"Kamu tau sendiri kan anak kamu kalau nangis susah berhentinya,udah biarin dia sendiri dulu El lagi sensitif banget sekarang "

Kemudian mereka memutuskan mengobrol di ruang tamu .

.

.

.

.

.

.

.

.

.

See you guyss

Maaf kalau ada typo🙏










                  Jangan lupa vote

CEO IS MY HUSBAND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang