CEO IS MY HUSBAND ( END )

Bab 13

                    Happy reading🌻

18:00

El terbangun dari tidurnya karna merasa perutnya mual kembali kemudian ia buru-buru berlari ke kamar mandi

Hoekk hoek hoek

"Duh perut El sakit banget hiks"

Hoekkk

Tak lama sebuah tangan memijat tengkuknya ,kemudian El menoleh dan menatap Alex
 
"Masih mau muntah sayang"

El menggelengkan kepalanya ,kemudian ia berjalan keluar dengan di bantu Alex ,tapi belum sampai ke kasur tubuh El sudah tumbang dan dengan sigap Alex langsung menggendong El dan membawanya ke kasur.

"El,sayang bangun"

Tapi El tetap tidak bangun ,kemudian Alex langsung menelpon dokter pribadi keluarganya ,ia memanggil dua dokter sekaligus .

"Cepat ke mansion saya dalam 5 menit"ucapnya penuh penekanan kemudian langsung mematikan sambungan telponnya.

"Sayang kamu sakit apa sebenernya"ucap Alex dengan tangannya yang menggenggam tangan El.

Lima menit kemudian dokter pribadi Alex datang dengan napas yang memburu.

"Cepat periksa istriku"

"Baik tuan"ucap dokter bagas

"Kenapa saya juga di panggil tuan"ucap dokter Agnes

"Kau akan tau nanti"

Setelah hampir 10 menit dokter bagas memeriksa El ,kemudian berjalan mendekat kepada Alex.

"Nyonya muda dehidrasi dan juga kelelahan mungkin karna muntah,dan ,,,,sepertinya nyonya muda sedang hamil tuan,tapi itu hanya dugaan saya"ucap Bagas.

"Kau yakin dia baik-baik saja "

"Iya tuan,hanya saja jangan terlalu kecapean dan di jaga pola makannya".

"Hemm terima kasih ,kau boleh pergi nanti ku transfer"

"Baik tuan kalau begitu saya permisi"ucap Bagas keluar hanya seorang diri karna dokter Agnes masih stay di sana untuk melaksanakan tugasnya dan menunggu El bangun karna ia sudah tau apa tugasnya.

Dokter Agnes mendekat ke arah ranjang .

"Maaf tuan saya izin periksa nyonya El"ucap dokter Agnes kemudian tangannya ingin menyingkap baju yang di kenakan El tapi suara Alex sudah menghentikan aksinya.

"Apa yang kau lakukan,kenapa kau ingin membuka baju istriku "ucap Alex sedikit membentak .

"Saya ingi memeriksa istri anda tuan"

"Yasudah periksa kenapa harus menyingkap bajunya".

" saya ingin memastikan ucapan dokter bagas apakah benar nyonya El hamil,oleh karna itu saya ingin memeriksa perut nyonya El" ucapnya mencoba tenang menghadapi sikap Alex yang posesif.

Mendengar itu ,dengan terpaksa Alex mengizinkan dokter Agnes membuka baju El dan memeriksanya

"Bagaimana"tanya Alex setelah dokter Agnes memeriksa El

"Selamat tuan ,nyonya El sedang hamil,dan usianya sudah tiga Minggu"

Mendengar itu tanpa sadar Alex tersenyum ,dokter Agnes yang melihat itu ikut senang

"Lalu apa yang harus aku lakukan"tanya Alex sedikit antusias

"Tuan harus menjaga nyonya El,jangan biarkan ia kecapean apalagi stres,pola makannya di jaga dan saya juga sudah meresepkan vitamin untuk nyonya El"

"Tapi El mual-mual terus,apakah itu bahaya"

"Itu hal wajar bagi yang sedang hamil,dan anda harus sabar menghadapi mood nyonya El nanti karna mood orang hamil selalu berubah-ubah"

Alex hanya  diam saja mendengar itu karna ia sibuk memandang semesta
nya.

"Kalau begitu saya pamit tuan"

"Hemm terima kasih,nanti aku transfer "

"Baik tuan "kemudian dokter Agnes keluar dari kamar .

Alex berjalan ke arah ranjang ,kemudian ia menunduk dan mengecup kening El.

"Makasih sayang,aku seneng banget"ucapnya kemudian ia mengecup perut rata El

"Makasih udah hadir jagoan Daddy ,sehat terus ya di dalam perut mommy jangan nakal oke".

•

•

•

•

•

•

•

Saat ini El tengah makan dengan di suapi Alex,El sudah bangun sedari tadi dan Alex sudah bicara kepada El bahwa El tengah hamil,El sempat nangis El bilang ia belum siap hamil tapi Alex selalu bisa menenangkan El .

"Udah om"

"Tapi sayang kamu baru makan berapa suap"

"Em tapi El ga mau"

"Terus kamu mau apa sayang"

" El mau makan salad buah,terus sama seblak juga"

"Seblak??apa itu?"tanya Alex

"Masa om ga tau seblak sih ,itu loh yang berkuah terus pedes ada kerupuk sama toping lainnya"

"Salad oke bakal aku kasih,tapi seblak engga karna kamu bilang itu pedes jadi ga boleh"

"Ih tapi kan aku maunya itu ,aku ngidam loh om,masa ga mau nurutin"

"Yaudah boleh tapi jangan pedes gurih ada kan"

"Bukan seblak namanya kalau gurih om,aku maunya yang pedes om mau apa anaknya ileran nanti"

"El mulutnya,amit-amit sayang"

"Ya lagian ayo beliin aku seblak,pliss om demi Baby"

"Ywdh om suruh,,,"belum selesai Alex bicara El sudah menyela ucapannya

"Engga aku mau om sama aku yang beli,ga mau orang lain"

"Tapi sayang ini udah malam loh terus di luar dingin ga baik buat kamu "

"Ga ,pokonya aku mau kita yang beli"

Mendengar itu Alex hanya bisa menghela nafasnya

"Yaudah tapi pake baju hangat"

Setelah itu Alex memakaikan baju hangat untuk El lalu mereka pergi untuk mencari seblak.

Hallo guys i'm back,maaf ya aku jarang up Karena lagi sibuk rebahan wkwk🗿

Maaf banget kalau ngebosenin ceritanya🙏😭

               Jangan lupa vote