Bab 8

13.8K 644 5
                                    

                    Happy reading🌻             


Alex berlari di koridor rumah sakit setelah di telpon oleh Saras bahwa El masuk rumah sakit

Kemudian menemukan ruangan El di rawat setelah di beri tahu oleh resepsionis dan ia pun masuk

"gimana keadaan El"tanya Alex khawatir.

"Dia cuma demam aja sama kurang cairan"jawab Saras

"Ko El belum sadar"

"Dia lagi tidur Lex "

Setelah lama hening ,tiba-tiba nares buka suara

"Kapan kamu mau nikahin El"ucapnya

"Setelah El sembuh dari sakitnya"ucap Alex tegas

"Tapi jika El menolak"tanya nares

"Saya akan lakuin apapun ,bila perlu saya akan culik El dan menghamili dia supaya tidak bisa pergi dari saya"ucap Alex dingin

" Bakalan saya bunuh kamu kalau sampai buat anak saya kaya gitu"

"Ya lagian sayang kenapa kamu ngomong gitu,kalau pun El ga mau El harus tetep nikah sama Alex"ucap Saras

.

.

.

.

.

.

.

"Kita pamit nanti besok ke sini lagi,tolong jagain El ya Lex"ucap Saras

"Iyh"

"Ingettt jagain El,jangan di perkosa lagi anak saya"ucap nares kemudian mereka pulang dari rumah sakit

"Setelah nikah pun pasti setiap hari saya gituan sama El"monolog Alex

Kemudian ia berjalan ke samping ranjang El,kemudian duduk di bangku dan menggenggam tangan El dan menciumnya

"Maafin om ya sayang, gara-gara om kamu jadi masuk rumah sakit"ucap Alex .

Lama ia menunggu El sadar ,tak terasa kantuk menyerang Alex kemudian ia pun tertidur dengan posisi tidur dan masih menggenggam tangan El
.

.

.

.

.

.

.

.

.

2:30 dini hari

El membuka matanya,ia melihat sekelilingnya kemudian ia merasakan tangannya berat kemudian menoleh ke sampingnya dan mendapati Alex sedang tertidur dengan menggenggam tangannya

"El haus"ucapnya kemudian El mencoba bangun tapi karna pergerakannya membuat Alex terbangun

"El sayang ,kamu udah bangun"ucap Alex kemudian langsung bangkit dan mencium kening El

"Ihhhhh,jangan cium-cium El lagi"ucanya lirih

"Maafin om ya ,karna om kamu jadi masuk rumah sakit"

"Suruh siapa om lakuin itu ke El"

"Maafin om ya "

"Emm El mau minum"

Mendengar itu Alex berdiri dan mengambil minum yang ada di meja nakas

"Ini sayang,pelan-pelan minumnya"

Kemudian El minum setelah cukup ,Alex menaruh kembali airnya

"Tidur lagi ya,ini masih malam terus kamu juga masih lemes"

Kemudian El lanjut tidur .

Paginya El sedang sarapan dengan di suapi oleh Alex

"Udah ah om,El ga mau buburnya ga enak"

"Tapi kamu baru makan empat suap"

"Emmm pokonya El ga mau ,mnding om pulang ajh sana om bawel kalau di sini"

"Tapi kan demi kesehatan kamu biar kita bisa cepat nikah"

"Nikah mulu perasaan yang di pikirin"

"Bukan cuma itu yang saya pikirin,tapi kamu juga"

"Dasar buaya"

Alex hanya tersenyum tipis mendengar ucapan El

"Mommy sama Daddy mana sih"

"Mungkin masih di rumah,lagian kan di sini ada saya"

"Aku ga mau berduaan sama om ,takut di perkosa lagi"ucapnya ketus

"Kamu masih marah"

"Jelaslah aku marah,aku kan udah bilang jangan lakuin itu tapi om tetep aja lakuin tanpa mikirin perasaan aku "

"Saya minta maaf

El tak menjawab dia hanya diam,kemudian suasana menjadi hening dan Alex memilih membuka laptopnya untuk mengerjakan pekerjaannya.
















Maaf jika ada typo🙏
Seee you,,,,,,

                    Jangan lupa vote

CEO IS MY HUSBAND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang