Bab 16

5.2K 225 5
                                    

                     Happy reading🌻


Hari ini El sudah berada di sekolahnya ,karna ia ngotot pengen sekolah ,sebenarnya Alex sudah melarang tapi El keras kepala dan jika di larang El pasti akan nangis dan merajuk.

"Baby El , gw kangen bangettt sama loh" ucap meta sambil memeluk El.

"Lo jangan kenceng-kenceng peluknya ,Lo lupa apa El lagi hamil " ucap salsa sambil menarik El dari pelukan meta.

"El juga kangen sama kalian,oh iya El lagi ngidam sesuatu dan kalian harus bantuin El"

"Apaan tuh"

"Nanti El kasih tau kalau istirahat,sekarang ayo masuk kelas El mau duduk cape banget"

Salsa dan meta saling tatap,cape apa perasaan El cuma jalan sedikit .

Kemudian mereka masuk kelas dan mengikuti pelajaran ,tapi tidak dengan El ia sedang mimikirkan rencana untuk memenuhi ngidamnya.

Guru yang melihat El tidak menyimak penjelasannya hanya di biarkan dan tidak menegurnya , karna ia sudah di peringati Alex untuk tidak sembarangan berbicara kepada El.
.
.
.
.

Bel istirahat pun berbunyi semua murid berhamburan keluar dan tujuan utamanya adalah kantin.

Tapi tidak dengan El dan kedua sahabatnya mereka memilih melakukan rencana untuk memenuhi ngidamnya El.

"Saya mohon pak ,ikut bentar ya ini permintaan El "

"Mau ngapain sih kalian ini ,saya mau makan jangan ganggu ga sopan banget jadi murid"

"Ayolah pak ,emang mau nanti bapak saya aduin ke pak Alex"

"Bocah tengil kalian,yaudah ayo"

Kemudian mereka berjalan ke kantin dan sudah ada El di sana menunggu dengan semangkuk mie ayam es juruk dan cake tiramisu.

"Hallo bapak Wawan" sapa El kepada guru matematikanya.

"Ck mau ngapain sih kamu sebenarnya El"

"El cuma mau bapak makan ini"

"Hah beneran  kamu nyuruh saya makan ini?? Ngomong dong dari tadi kebetulan saya lagi lapar"

Kemudian pak Wawan duduk di kursi ,saat hendak memakan mie ayam el menghentikannya.

"Bukan gitu makannya pak,tapi ini mie ayam campur sama cake tiramisunya"

"Hah yang bener aja kamu El,masa mie ayam di campur sama cake gimana rasanya itu"

"Pokonya bapak harus gitu makannya,ini ngidamnya El"

"Kamu aja deh yang makan saya pesen aja "

"Hiks tapi El mau bapak yang makan bukan El hiks hiks"El menangis dan semua murid melihat ke arah mereka.

"Eh eh,meta salsa tolongin saya ini El nangis"

"Salah bapak kenapa nolak permintaan El" ucap meta .

"Tapi kan,,,"

"Hiks ayo dong pak di makan, nanti saya hiks suruh om Alex buat transfer bapak uang"

"Yaudah saya makan ,walaupun terpaksa"

"Ga boleh terpaksa ,harus ikhlas pak"

"Iya saya ikhlas"ucap pak Wawan sambil tersenyum paksa.

Kemudian pak Wawan memakan mie ayam campur cake tiramisu , ga tau lagi gimana rasanya, meta dan salsa yang melihat itu bergidik ngeri ,dan El tersenyum puas karna ngidamnya sudah terpenuhi.

"Saya ga kuat ngabisin El"

"Gapapa yang penting udah makan setengahnya, makasih bapak "

Setelah itu El dan kedua temannya pergi meninggalkan pak Wawan.

"Masih di dalam perut aja udah bikin repot jangan sampai anaknya mirip sama El kelakuannya "
.
.
.
.
.
.
Jam pulang sekolah

Semua siswa berhamburan keluar untuk pulang mungkin ada juga yang ga langsung pulang .

El sudah di jemput supirnya ,ia tidak di jemput Alex Karana ia sedang sibuk di kantor.

"Pak kita jalan-jalan dulu ya ,El mau jajan"

"Apa nyonya El sudah izin kepada tuan"

"Udah ko"bohong El.

Kemudian mereka pergi menuju tempat  Jajan yang biasa ramai dikunjungi.

El keluar dari mobil di ikuti dua bodyguard nya, kemudian ia berkeling mencari makanan yang ia mau .

Setelah hampir satu jam El kembali ke dalam mobilnya di ikuti bodyguardnya yang membawa banyak makanan ,karna apa yang El lihat dan menurutnya menarik pasti ia beli .

Kemudian mereka pergi menuju mansion
.

.

.

.

Sesampainya di mansion El langsung keluar dari mobil kemudian duduk di ruang tamu sambil memakan semua jajanan yang dia beli tadi tanpa Menganti baju seragamnya.

"Mau ga" Tawar El kepada bodyguard nya.

"Tidak ,nyonya saja"

"Yaudah kalau ga mau " kemudian El lanjut makan, kemudian bi Inah datang membawa segelas jus alpukat .

"Ini jusnya nyonya "

"Makasih,bibi mau ga "

"Tidak nyonya saja, kalau begitu saya permisi"
Kemudian bi Inah pergi.
.

.

.

.

Alex pulang lebih awal dari kantornya karna ia merindukan istri kecilnya,ia masuk ke dalam mansion kemudian matanya menatap Meja ruang tamu yang berserakan oleh bekas jajan dan ia melihat El yang tertidur di sofa.

"Kanapa kalian membiarkan El tidur di sofa" ucap Alex dingin kepada bodyguardnya.

" Anu tuan,,sebenarnya kami sudah menyuruh nyonya untuk ke kamar tapi nyonya menolaknya dan akan menangis" jelas sang bodyguard sebuta aja Johan.

Kemudian Alex berjalan ke arah El ,ia menunduk mengecup kening El dan mengelus perut El .lalu ia menggendong El dan membawanya ke kamar  dan menidurkan El di ranjang.

Alex tersenyum mengingat semua tingkah laku El bahkan tadi saat El meminta gurunya memakan mie ayam campur cake pun Alex sudah tau dari dari orang suruhannya yang mengawasi El.

selama El ngidam Alex selalu di buat pusing oleh keinginan El tapi ia juga merasa senang karna El yang selalu manja dan mulai bergantung padanya.

Mungkin saat-saat ini yang akan sesalu Alex ingat  ,dan akan ia ceritakan kepada anaknya nanti betapa kerepotannya orang -orang di sekitar El mengahadapi ngidamnya .























Udah dulu ya guyss
Maaf jika ada typo🙏
       

          Jangan lupa vote and follow

CEO IS MY HUSBAND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang