Tamparan keras dan pukulan

873 43 27
                                    

Sementara itu di sebuah rumah, hiduplah seorang pria kekar. Nama lengkapnya adalah, Rolando Daniel Adam Becker yang telah berusia 46 tahun. Sosok Daniel dikenal, seorang pria baik hati dan juga mirip aktor ternama Arturo Carmona. Pekerjaan Daniel adalah, seorang wirausahawan sukses. Daniel memiliki seorang puteri, Regina Diana Anneliese Becker yang telah berusia 28 tahun. Sosok Diana dikenal, seorang gadis cantik dan mirip aktris ternama Daniela Aedo. Pekerjaan Diana adalah, seorang asisten dosen universitas. Mereka berdua hidup sederhana.

Daniel dan puterinya Diana tinggal di sebuah rumah mewah. "Astaga, anakku Diana tersayang. Kenapa aku ada di kamarmu?" tanya Daniel sambil terkejut. "Tenanglah, daddy tersayang. Semalam kau mabuk berat" jawab Diana sambil tersenyum. "Astaga, anakku Diana tersayang. Dimana seluruh pakaianku?" tanya Daniel sambil terkejut. "Tenanglah, daddy tersayang. Aku melepasnya karena kotor" jawab Diana sambil tersenyum. Seketika itu juga, Daniel lemas.

Sementara itu di kamar lainnya, hiduplah seorang pria kekar. Roberto Dastan Adam Rueda yang telah berusia 48 tahun. Sosok Dastan dikenal, seorang pria baik hati dan juga mirip aktor ternama Gabriel Soto. Pekerjaan Dastan adalah, seorang boss perusahaan tekstil. Dastan memiliki seorang anak, Renata Daniela Amber Rueda yang telah berusia 28 tahun. Sosok Daniela dikenal, seorang gadis cantik dan juga mirip aktris ternama Danna Paola. Pekerjaan Daniela adalah, seorang sekretaris dosen. Mereka berdua hidup sederhana.

Dastan dan puterinya Daniela tinggal di sebuah rumah mewah. "Astaga, daddy tersayang. Akhirnya kita kemari" kata Daniela sambil tersenyum. "Benar sekali, Daniela sayang. Akhirnya kita kemari" kata Dastan sambil melepas bajunya. "Benar sekali, Daniela sayang. Terakhir kali kau masih kecil" kata Dastan sambil melepas celana panjang miliknya. "Baiklah, daddy tersayang. Sebaiknya kau istirahat" kata Daniela sambil tersenyum lebar. Seketika itu juga, Dastan tertidur dengan sangat pulasnya.

Sementara itu di rumahnya, Carlos dan Johannah berduaan. "Astaga, Johannah sayang. Tolong gosok punggungku" kata Carlos sambil tersenyum. "Baiklah, Carlos sayang. Wajahmu seperti Enrique Rocha" kata Johannah sambil memuji. "Baiklah, Johannah sayang. Wajahmu cantik seperti Daniela Romo" kata Carlos jujur. "Baiklah, Carlos sayang. Sekarang berbalik menghadap kepada diriku" kata Johannah. "Baiklah, Johannah Robles. Perintahmu adalah tugasku" kata Carlos sambil memeluk. "Baiklah, Carlos Santos. Rasa-rasanya aku rindu seperti ini" kata Johannah tersenyum. "Baiklah, Johannah Robles. Berikan aku sebuah ciuman" kata Carlos sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka bermesraan-mesraan.

Sementara itu di sebuah kamar, Carlos dan Constanza berduaan. "Astaga, Constanza sayang. Tolong gosok punggungku" kata Carlos sambil tersenyum. "Baiklah, Carlos sayang. Wajahmu seperti Fernando Colunga" kata Constanza. "Baiklah, Constanza sayang. Wajahmu cantik seperti Susana Gonzales" kata Carlos jujur. "Baiklah, Carlos sayang. Sekarang berbalik menghadap kepada diriku" kata Constanza. "Baiklah, Constanza Fernandez. Perintahmu adalah tugasku" kata Carlos sambil memeluk. "Baiklah, Carlos Santos. Rasa-rasanya aku merindukan seperti ini" kata Constanza sambil tersenyum dengan lebar. "Baiklah, Constanza Fernandez. Berikan aku sebuah ciuman" kata Carlos sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka bermesraan-mesraan.

Sementara itu di sebuah kamar, Daniel dan Michelle berduaan. "Astaga, Michelle tersayang. Tolong gosok punggungku" kata Daniel sambil tersenyum. "Baiklah, Daniel sayang. Wajahmu seperti Jorge Salinas" kata Michelle sambil tersenyum. "Baiklah, Michelle sayang. Wajahmu cantik seperti Silvia Navarro" kata Daniel jujur. "Baiklah, Daniel sayang. Sekarang berbalik menghadap kepada diriku" kata Michelle. "Baiklah, Michelle Osorio. Perintahmu adalah tugasku" kata Daniel sambil memeluk. "Baiklah, Daniel Santos. Rasa-rasanya aku merindukan seperti ini" kata Michelle sambil tersenyum dengan lebar. "Baiklah, Michelle Osorio. Berikan aku sebuah ciuman" kata Daniel sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka bermesraan-mesraan.

Sementara itu di kamar lainnya, Diego dan Veronica berduaan. "Astaga, Veronica tersayang. Tolong gosok punggungku" kata Diego sambil tersenyum. "Baiklah, Diego sayang. Wajahmu seperti David Zepeda" kata Michelle sambil tersenyum. "Baiklah, Veronica sayang. Wajahmu cantik seperti Sandra Echeverria" kata Diego jujur. "Baiklah, Diego sayang. Sekarang berbalik menghadap kepada diriku" kata Veronica meminta. "Baiklah, Veronica Bracho. Perintahmu adalah tugasku" kata Diego sambil memeluk. "Baiklah, Diego Santos. Rasa-rasanya aku merindukan seperti ini" kata Veronica sambil tersenyum dengan lebar. "Baiklah, Veronica Bracho. Berikan aku sebuah ciuman" kata Diego sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka bermesraan-mesraan.

Sementara itu di kamar lainnya, Damian dan Caroline berduaan. "Astaga, Caroline tersayang. Tolong gosok punggungku" kata Damian sambil tersenyum. "Baiklah, Damian sayang. Wajahmu seperti Victor Gracia" kata Caroline sambil tersenyum. "Baiklah, Caroline sayang. Wajahmu cantik seperti Marlene Favela" kata Damian jujur. "Baiklah, Damian sayang. Sekarang berbalik menghadap kepada diriku" kata Caroline. "Baiklah, Caroline Sandoval. Perintahmu adalah tugasku" kata Damian sambil memeluk. "Baiklah, Damian Santos. Rasa-rasanya aku merindukan seperti ini" kata Caroline sambil tersenyum dengan lebar. "Baiklah, Caroline Sandoval. Berikan aku sebuah ciuman" kata Damian sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka bermesraan-mesraan.

The Perfect DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang