"Semua yang ada di diri lo, itu milik gue. Bukan milik orang lain, Cleoza."
-𝐆𝐚𝐳𝐳𝐚𝐲𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐚𝐭𝐚𝐦𝐚-
°°°°°
°°°°°
8 - Tired🌵
Gazza menyuruh Cleoza untuk dari atas motornya, gadis itu menurut sembari menunduk takut. Jari-jarinya ia tautkan satu sama lain.
"Ayo." Nada dingin itu keluar dari mulut Gazza.
Cleoza meraih jari telunjuk Gazza yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan dirinya.
"Kak Gazza kenapa nyeremin?" tanya Cleoza pelan. "Oza takut ...," lanjutnya dengan kedua mata yang berkaca-kaca.
"Jangan cengeng. Cepat, hidup gue gak cuma ngurusin lo," sarkas Gazza lalu berjalan mendahului Cleoza.
Cleoza melengkungkan garis bibirnya. Gadis dengan seragam sekolah itu bingung dengan apa yang terjadi kepada kekasihnya. Apakah Cleoza melakukan kesalahan lagi? Kalau memang iya, setidaknya beritahu Cleoza. Bukan seperti ini caranya.
Cleoza berlari menghampiri Gazza yang dengan santai masuk ke dalam apartemennya.
"Kak Gazza, kita ngapain di sini?" tanya Cleoza penasaran. Matanya meliar melihat ke sekeliling.
"Makan," jawab Gazza kembali membuat Cleoza mengerutkan keningnya bingung.
"Makan? Makan, apa?"
"Lo."
Sepasang mata mereka saling bertemu. Gazza yang masih dengan ekspresi wajah datarnya sedangkan Cleoza dengan ekspresi wajah terkejut sekaligus takut.
"Maksudnya?"
Gazza menarik pergelangan tangan Cleoza untuk dibawa masuk ke dalam apartemen. Pria itu lalu mengunci pintu apartemennya.
Gazza menghempaskan tubuh mungil Cleoza ke atas kasur yang membuat gadis cantik itu meringis saat kepalanya tak sengaja terbentur pada tembok di belakangnya. Ranjang Gazza memang berada pas di samping dinding kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZZAYDAN
Teen FictionBercerita tentang seorang pria yang memiliki rasa obsesi tinggi kepada seorang gadis bernama Cleoza Caldara. Gazzaydan Pratama, pria kejam yang tidak pernah mau membiarkan gadis polos seperti Cleoza pergi dari hidupnya. °°°°° "Jangan pernah berpiki...