Bercerita tentang seorang pria yang memiliki rasa obsesi tinggi kepada seorang gadis bernama Cleoza Caldara.
Gazzaydan Pratama, pria kejam yang tidak pernah mau membiarkan gadis polos seperti Cleoza pergi dari hidupnya.
°°°°°
"Jangan pernah berpiki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo aja gue telat dikit, gue gagal, Za."
-𝐆𝐚𝐳𝐳𝐚𝐲𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐚𝐭𝐚𝐦𝐚-
°°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°°
30 - Sorry🌵
Cleoza membuka kedua matanya. Dapat ia lihat langit-langit atas yang berwarna putih. Ini di kamarnya.
Cleoza lalu menoleh ke samping. "Kak Gazza."
Gazza hanya menatapnya dalam diam. Setelah mengobati pipi Cleoza yang merah seperti bekas tamparan, yang Gazza lakukan setelahnya hanya memandangi wajah perempuan itu dengan rasa bersalah yang amat dalam.
Cleoza bangkit untuk duduk dibantu oleh Gazza.
"Kak, ma––,"
"Maaf." Gazza menyahutnya.
"Ke–kenapa?" tanya Cleoza bingung.
Gazza menundukkan kepalanya. "Gue gagal jaga lo," ucapnya.
Cleoza menipiskan bibirnya. Segera perempuan itu merentangkan kedua tangannya. "Oza mau peluk."
Gazza hanya diam memperhatikan. Sial, apa dia gak bisa diajak serius sebentar?!
Gazza memeluk tubuh istrinya. Didekapnya Cleoza dalam-dalam. Menghirup aroma rambutnya yang wangi dan segar. Gazza lalu turun untuk mencium leher milik istrinya. Wangi.
"Kalo aja gue telat dikit, gue gagal, Za," gumam Gazza membuat Cleoza melepas pelukan mereka.
Cleoza menggeleng. "Ini bukan salah Kak Gazza. Oza yang salah, harusnya Oza nunggu Kak Gazza aja kalo mau jenguk Amor," ucap Cleoza.
