"Aku suka kamu yang kaya gini. Tapi itu rasanya aneh."
-𝐂𝐥𝐞𝐨𝐳𝐚 𝐂𝐚𝐥𝐝𝐚𝐫𝐚-
°°°°°
°°°°°
10 - Hospital🌵
Gazza berlari dengan raut wajah cemas. Pria berjakun itu masuk ke salah satu ruang rawat di rumah sakit yang ada di Jakarta.
"Gazza?" beo Teja saat melihat sang Ketua ZERDAGO GANG yang berdiri di ambang pintu.
Gazza perlahan menghampiri sosok orang yang tengah berbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Pria itu tak kuasa menahan emosinya melihat Gavie yang masih memejamkan matanya. Siapa yang telah berani melakukan ini kepada pria yang dikenal sosok paling ceria di ZG?
Gazza memegangi pinggiran ranjang rumah sakit Gavie. "Siapa yang lakuin ini?" tanyanya dengan nada rendah. Seakan pria itu tengah menahan amarahnya yang mulai menguasai dirinya.
Aksa beralih ke samping Gazza. "Geng PANTHEO," ucapnya membuat Gazza menoleh ke arahnya.
"Deano?"
Aksa mengangguk membenarkan. Sementara Gesa yang tengah bersandar tak berdaya di atas sofa itupun ikut menyahut. "Kita gak boleh tinggal diem aja, Za."
Gesa berdiri. "Gue ngelihat mereka berlima mukulin Gavie secara gak manusiawi. Setelah mereka tahu gue, Aksa, sama Teja dateng, mereka langsung lari gitu aja."
Gesa sejenak memandang wajah Gavie yang penuh akan luka lebam. "Lo lihat sekarang, Gavie yang orangnya paling gak bisa diem di antara kita, sekarang kondisi dia kayak gini. Gue gak terima, Za!"
Gazza mencengkeram pinggiran ranjang Gavie. Matanya memerah.
"Brengsek!" umpatnya sebelum pergi dari ruang rawat Gavie.
Teja serta Aksa berlari mengikuti perginya Gazza. Sementara Gesa harus berada di rumah sakit ini, mengingat kondisi Gavie yang masih belum stabil akibat beberapa luka dalam karena pukulan yang dia dapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZZAYDAN
Ficção AdolescenteBercerita tentang seorang pria yang memiliki rasa obsesi tinggi kepada seorang gadis bernama Cleoza Caldara. Gazzaydan Pratama, pria kejam yang tidak pernah mau membiarkan gadis polos seperti Cleoza pergi dari hidupnya. °°°°° "Jangan pernah berpiki...