DEAR FOX

14. DEAR FOX

Full flasback

Seluruh mahasiswa baru di Universitas tersebut tengah berbahagia sebab setatus mereka resmi menjadi mahasiswa universitas tempat mereka berkuliah. 4 hari mereka menjalani ospek dengan suka duka bersama dan kini mereka tidak perlu capek capek menuruti perintah panitia lagi karena masa ospek mereka telah usai.

Begitupun dengan Renjun yang kini tengah memakai baju rapi dan memulai hidup barunya sebagai mahasiswa setelah 4 hari harus memakai baju putih yang bau karena tidak sempat di cuci.

"Yangyang! "

Renjun berlari menghampiri Yangyang, teman yang ia temui semasa ospek dan kini mereka begitu dekat walau ia dan Yangyang berbeda fakultas.

"Eh Injun, kirain siapa. Haechan mana?"

Renjun merotasikan bola matanya "Gak tau Haechan saja, diakan jagonya lambat. Kak panitia aja sampai capek ngehukum dia selama ospek"

"Apa nih gosipin gue? "

"Umur panjang" Renjun berbalik,  Haechan baru saja datang dan tidak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Kalian udah dapat jadwal belum? Kok manajemen belum ada jadwalnya ya? " Haechan mengotak atik hpnya membuka situs kampus mencari jadwal jurusannya namun belum kunjung terlihat.

"Belum kali, fakultas kita juga belum ada. Ini datang cuma perkenalkan" Ucap Yangyang.

Note: Haechan dan Renjun satu jurusan/fakultas

"Oh iya, kalian mau ikut gak nanti malam kak panitia dan maba bakal adain acara di cafe. Acara happy happy gitu biar kita dan kating gak begitu kaku, ini sebenarnya acaranya fakultas kita tapi kalau dari fakultas lain mau ikut gak papa"

Note: Maba=Mahasiswa Baru
Kating=Kakak Tingkat

Renjun dan Yangyang saling menatap, jika ini di buat dari jurusan Manajemen berarti Renjun harus datang tapi ia sedikit ragu karena ini pertama kalinya ia menghadiri acara kampus. Apalagi ia tidak begitu mengenali orang orang di kampus ini.

"Gue terserah sih, ikut ikut aja" Celetuk Yangyang membuat Renjun mau tidak mau mengikuti teman temannya juga.

"Yeeee!! nanti malam ya gue jemput. Gak sabar banget gue, apalagi katanya kating fakultas lain juga ikut" Haechan kegirangan membayangkan ia akan bertemu banyak kating cogan malam nanti, membuat dua temannya hanya memandangnya malas.

Pukul sembilan malam acara di mulai, Haechan membawa mobilnya menjemput Renjun dan Yangyang. Tidak perlu menjemput mereka jauh jauh karena mereka tetangga kosan.

Jarak antara kos dan cafe tidak begitu jauh, hanya berjarak 4 km. Cafe tempat acara mereka berada di dekat pantai, acara begitu meriah dengan hiasan pernak-pernik lampu berwarna gold senada.

"Widih banyak banget manusia" Celetuk Haechan dengan matanya yang liar menatap tiap sudut cafe penuh pemuda pemudi yang tengah bergembira.

"Duduk yuk" Yangyang menarik kedua temannya untuk duduk di kursi cafe dengan meja berbentuk lingkaran di depannya, di atas meja mereka sudah ada dua botol minuman keras. Tidak perlu terkejut, mereka sudah legal untuk barang seperti itu.

"Mau minum gak? " Tawar Haechan sambil menuangkan minuman itu di gelasnya.

"Dikit deh mau rasa" Renjun mendekatkan gelas kaca nya meminta Haechan menuangkan minuman itu.

Sementara Yangyang memilih untuk tidak mencobanya, ia pernah meminum minuman itu berakhir ia di omeli Ibunya sepanjang hari karena muntah muntah.

"Ini acaranya cuma gini doang? " Tanya Renjun setelah minuman itu masuk ke lambungnya, ternyata cukup panas. Ini perdana untuknya.