Happy Ending

106 12 7
                                    

!!Warning!!

Typo bertebaran, Sekali lagi diingatkan, seluruh Chara milik Ken wakui,  saya hanya meminjam saja!! Jalan cerita tidak mengikuti aslinya.
UntuK Chapter terakhir ini, disarankan membaca sambil mendengarkan lagu you can be king again. Biar feelnya nyangkut. Hehehe ..

Ini chapter terakhir.
Trimakasih semuanyaa:)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Takemichi POV

Aduh, kepala Micchi pusing.

Apa yang telah terjadi?

Micchi ingat, siang itu Micchi melompat dari mobil lalu menabrak tiang. Aduh, Micchi ceroboh sekali.

" Kau sudah bangun? " Micchi melihat Kaku-chab yang berada disamping Micchi.

" Kaku-chan? " Micchi duduk sambil menatap Kaku-chan. " Micchi habis pingsan ya? Kepala Micchi rasanya sakit sama pusing .."

Kaku-chan menatap Micchi sinis.
" Menurutmu gimana?  Kau melompat turun disaat yang kurang tepat! Alhasil kau menabrak tiang dan pingsan! "

Oh, cuma pingsan toh.

" Oh, cuma pingsan .. " Micchi menghela nafas lega." Untungnya Micchi belum mati ya .. "

Kaku-chan memukul pelan kepala Micchi kesal. " Responmu benar-benar mengesalkan! "

Kaku-chan berdiri, membuat Micchi juga ikut berdiri.

" Yok! Kaku-chan! kita berjalan menuju rumah Mikey! " Ujar Micchi semangat.

" Jangan membuang tenagamu .. Kita perginya santai saja, lagian udah dekat kan? " balas Kaku-chan membuat Micchi merengut.

Benar sih, cuma kan!  Kaku-chan gak seru ih! Micchi baik-baik aja kok sekarang, tapi gak tau nanti sih.

Tapi sekarang Micchi sehat!

Kami berdua memulai perjalanan lagi, tapi kali ini Micchi yang memimpin. Kaku-chan cukup terkesima pada Tokyo, kaku-chan kagum pada apa yang tokyo perlihatkan.

Begitu mencolok, berwarna dan penuh dengan orang-orang.

" Sama seperti Yokohama .. Tapi ini terlihat lebih padat "

" Serukan?"

" Tidak."

" Ehh? Mengapa? " Micchi menatap bingung Kaku-chan.

" aku melihat banyak sekali pekerja yang stress dengan kerjaannya. Terlihat jelas dari cara berpakaian ataupun dari barang yang mereka bawa "

Micchi tidak ingin membahas itu. Micchi berusaha mengalihkan pembicaraan. Untung saja ada jalan pintas rahasia di sekitar sini, jadi Micchi bisa melakukan rencana Micchi.

" Kaku-chan, lewat sini! " Micchi berjalan yang diikuti kaku-chan dibelakang.

Kami berjalan melewati lorong sempit diantara bangunan elit. Sedikit berjalan lalu menemukan pagar yang bolong ditengahnya. Ngomong-ngomong ini pagar kawat ya! Entah mengapa harus pagar kawat. Micchi juga tidak tahu.

" Ayo ikuti Micchi Kaku-chan! " Micchi masuk melewati pagar itu. Begitupun Kaku-chan yang keliatan sedikit kesulitan. Namun akhirnya kami berhasil melewati.

MICCHI PULANG!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang