tell it dream to

Bab 1|dongeng malam

Hi!
:
:
:

Ini cerita pertama author jadi mohon dukungan dan perhatian readers yaa.thanks

Enjoy gaess
🌚

"Tapi bu anak-anak tak bisa tidur tanpa dongeng"ujar seorang gadis kecil kembali merengek pada ibunya

"Hei!ini sudah lewat dari jam tidur mu nona"peringat sang ibu spontan membuat gadis itu spontan melirik ke jam sebelum kembali memohon

"Baiklah kau pemaksa okey"ujar sang ibu mengalah

"Kau?!"balasnya penuh canda dengan ekspresi kaget

"Kau!"sontak di timpali sang ibu sambil menyolek gemas pipi si kecil yang terkekek di balik selimut

"Baiklah ayo mulai kisahnya.kisah di sebuah negeri di tahun 149_"

"Lama sekali,"selanya menyerngit

"Hei jangan di potong dong"ucap si ibu merajuk yang sontak membuat anaknya tertawa geli

"Maaf ibu"ujar si kecil mendayu

"Hm baiklah karena kesalahan mu termaafkan.ibu akan ceritakan kisahnya"

Sebuah kisah tumbuhnya seorang gadis yang harus menyembunyikan surai putih indahnya beserta kekuatan magis yang di milikinya.

Dia adalah ra iraku hana anak pertama dari pejabat di Kediaman Timur bernama Yukuba yang merupakan seorang panglima jendral dan istrinya yang adalah ji Leander.

Meski begitu Ra iraku hana tumbuh dengan baik, di sela petualangan rahasiannya menyusuri hutan dan penggunungan.ia puas berpetualang bersama kuda kesayangannya,

Hingga satu hari.hentakan kaki kuda tersebut membawa gadis itu masuk lebih dalam menyusuri hutan yang terlarang, menyadari tempatnya berada ra iraku hana sontak menghentikan kudanya dan beralih waspada

Segera menutup lebih rapat tudung di kepalanya.tak membiarkan angin menerbangkan surai putih yang perlahan kembali menghitam pekat.

Meski kekuatannya kian mendominan, mencoba memperkuat instingnya guna pertahanan diri pada bahaya yang mungkin mengintainya saat ini,

Diam-diam ra iraku hana menampik rasa cemas menyadari dirinya melanggar perintah sang ibu dengan mengaktifkan kekuatannya di luar pengawasan ji leander.

Tapi tak lama, cemasnya pun pudar saat suara gelak tawa memenuhi indra pendengarannya membuat gadis yang penasaran itu akhirnya turun meninggalkan kudanya dan
menyusuri padang rumput di depannya.

Tak berselang lama ea iraku hana berjalan penampakan hutan di depannya pun berubah menjadi cantik dan tak lagi menyeramkan.

Dan di sanalah seorang gadis kecil sibuk bermain dengan teman temannya, "atau mungkin itu kakak laki-lakinya"pikir ra iraku hana cuek sebelum akhirnya berbalik hendak melanjutkan perjalanannya kembali

Tiba-tiba!di tengah jalan seorang anak laki-laki mengejutkannya.seolah menghadang jalannya pergi

Seorang anak yang tadi sempat di lihatnya tengah bermain itu, 'tapi bagaimana bisa?!'batin ra iraku hana terkejut.padahal kan ia mengaktifkan kekuatannya kenapa ia tak dapat menyadari kedatangan anak di hadapannya ini

'K-kenapa orang ini!?mau apa dia?jangan-jangan_'ucap ra iraku hana dalam hati bingung sendiri

"Siap-kenapa dengan mu?"tanya anak laki-laki itu bingung melihat raut ketakutan ra iraku hana yang terlalu tiba-tiba

Disisi lain ra iraku hana sudah mengambil langkah mundur dengan sedikit tergesa, melihat itu anak laki-laki tersebut segera menghentikan ra iraku hana bermaksud menenangkannya tapi keburu di sela,

"Siapa kau?!"tanya anak laki-laki lainnya bernada tegas

"Hei hei tenanglah kak.kurasa dia bukan orang jahat, justruh dia sedang mewaspadai kita"

"Kalo begitu kenapa tak menjawab!"ujarnya membuat ra iraku hana terus bergerak mundur ketakutan

"Um mungkin dia tak bisa bicara, sedari tadi aku terus yang bicara soalnya-awasss!"ujarnya berteriak sembari menarik ra iraku hana

Gerakan mundur ra iraku hana membuatnya hampir saja terjatuh dari pijakannya yang bisa berujung membawanya terjebur ke hulu sungai berbahaya berakhir helaan nafas lega semua orang

"Untung nggak kecebur.kau tak apa?"tanya anak laki-laki pada ra iraku hana yang jatuh terduduk akibat tarikan yang terlalu kuat

"Kecebur?!hei siapa dia?"ucap gadis kecil dengan mata sayu kembali bersemangat di gendong belakang seorang anak laki-laki lainnya yang datang

"S-seharusnya aku yang tanya begitu!siapa kalian?!kenapa main di tempat seperti ini?"sela ra iraku hana ketus membuat semua orang kaget bahkan gadis kecil itu sampai menyembunyikan dirinya

"Kenapa jadi kau yang harus tanya begitu, lagi pula kenapa seorang gadis seperti mu berkeliaran di hutan sendirian coba"

"Sudahlah, daini oji"ujar anak laki-laki yang membawa gadis kecil di punggungnya acuh lalu melangkah pergi

"Dadah"ucap gadis kecil itu sembari melambaikan tangannya pada ra iraku hana

"Hei! Mau kemana kalian?!apa kau lihat-lihat?"

"Cih cepatlah pulang sana!"ujar anak laki-laki bernama daini oji sebelum pergi meninggalkan ra iraku hana sendirian.

Entah kenapa moodnya jadi kacau dan malah marah-marah begitu.ra iraku hana sedikit menyesal sekarang, mencoba melupakan apa yang baru saja terjadi ra iraku hana pun segera mencari kudanya tanpa melihat ke belakang.

Lalu segera memacu kudanya keluar hutan tersebut agar kembali sebelum gelap, dalam perjalanan tanpa ia sadar mulutnya terus mengumpati laki-laki yang sudah menolongnya itu kesal.

"Tunggu dulu seharusnya aku kan mengucap terimakasih tadi bukannya berkata begitu, kenapa aku jadi kesal sendiri begini?heran"renung ra iraku hana dengn bibir cemberut

"Ya sudah bilang sekarang dan jangan lupa permintaan maafnya!"timpal daini oji tiba-tiba sudah di sampingnya dengan kuda berwarna coklat legam

"Apa yang kau lakukan?!kau mengikuti ku!sejak kapan?"ujar gadis itu panik kembali tak menyadari kehadiran anak laki-laki itu di dekatnya

"Sayangnya kakak ku minta aku agar memberitahukan mu ada pertempuran kecil di depan jadi kau ambillah jalan lain"

"Apa katamu?!tapi, tapi itu tak mungkin"ucap ra iraku hana cemas

"Tenanglah.ikuti aku"ucap anak laki-laki itu memimpin jalan

"Em t-terima kasih"gumam ra iraku hana

"Kau itu sangat pemalu ya.aku pergi"ucap daini oji sebelum memacu kudanya meninggalkan ra iraku hana

Dan setelahnya zzz..

"Woi ceritanya belum selesai.cepat sekali tidur mu?tumben"gerutu kesal sang ibu mendapati suara dengkuran halus gadis kecilnya di tengah cerita yang di lantunkannya tak lama terkekek geli

'Yah, salah ku sih kenapa juga milih cerita yang panjang.. itukan cerita yang cukup panjang untuk diceritakan'

"Selamat malam dan tidurlah yang nyenyak ya"bisik sang ibu sembari mengecupi wajah anaknya

_____

Ciee yang habis baca bab pertama tell it dream to..
Mohon dukungannya yaa
Nggak susah tau buat sekedar pencet vote tuh

Tengyu🥰🥰