Bab 25|tumpukan harapan

6 1 0
                                    

Next..
Happy reading

Pada hari yang perlahan menggelap bersama awan hitam.tsuki akhirnya mempertimbangkan ucapan dang un dan pergi menemui el geuse yang tengah bersantai, bersamaan dengan itu di lain tempat ada sebuah pertarungan tengah terjadi

TAP TAP..

TAP TAP..

'Mereka datang'batin ra iraku hana ketika menangkap suara langkah kaki diluar rumahnya

"Satu.. dua, lima orang"ucap ra iraku hana menebak diikuti suara nyaring pintu yang didorong keras hingga membuat ibu dan anak itu dapat melihat beberapa orang tengah berdiri tegap dibelakang mereka berkat cahaya dari luar
______________

Yang menerobos masuk dengan silaunya, seketika menghentikan pergerakan el geuse sebelum mengayunkan pedang yang ada didepannya ke arah belakang, tepat dimana tsuki menghunuskan pedangnya ke arah gadis itu

'Hah!?'batin el geuse kehabisan kata-kata

"Apa maksudnya ini, pangeran"ucapnya meminta penjelasan

"Hanya ingin mengetes mu saja, maaf mengejutkan mu"

'Yang benar saja'ucap el geuse dalam hati tak percaya

"Sedang apa kau disini?"tanya tsuki sembari menurunkan pedangnya

"Tidak ada, karena aku libur dan tempat ini sedang tak digunakan jadi ku pikir tak ada salahnya kemari.kalau pangeran?"ujar el geuse

"Mencari mu"

"Aku kan libur, jangan cari cari dong"

"Aku tau kau bosan"

"Tidak sama sekali"sanggah el geuse

"Kalau begitu ayo lanjutkan main pedangnya el geuse"

"Hee?!"

"Bersiap!"

"T-tunggu dulu_"

"Mulai!"ujar tsuki sudah lebih dulu bergerak menyerang el geuse 

"Apa masalah mu sebenarnyaaaa"ujar el geuse se mbari menghindari serangan tsuki tangannya kembali meraih pedang yang berada tak jauh dibelakangnya
______________

Dan mulai menghunuskan pedang miliknya kearah ra iraku hana, mencoba membalas serangan wanita itu

Bukan tanpa alasan tsuki mengirimkan hetai paling trampilnya untuk menjemput sang adik, ra iraku hana mungkin perempuan tapi kemampuan beladiri dan seni pedangnya patut di waspadai apalagi ia keturunan klan ji

"Dasar kau botak!"ujar ra iraku hana seraya mengayunkan pedangnya kuat kuat

Seolah tak mau kalah tiga hetai tersebut terus mencoba melumpuhkan ra iraku hana sembari bertahan ditengah serangan yang dilayangkan wanita beranak satu itu,

Hingga akhirnya ra iraku hana pun lengah yang membuatnya spontan merundukan tubuhnya sesaat sebelum kepalanya menggelinding oleh dua bilah pedang hetai sontak membuat perempuan itu menatap lawannya geram

'K-kepala ku!!hampir saja'

"Menyerahlah saja putri"ujar seorang hetai pada ra iraku hana yang tak lama membuat pedang mereka bertiga saling bertubrukan mengeluarkan suara dengan anak panah yang tak henti dilesatkan ke ra iraku hana
_____________

Berakhir dengan terdengarnya suara rintihan tsuki akibat tendangan el geuse yang cukup kuat pada perutnya sebelum gadis itu bangkit dan mengambil jarak mencoba kembali meraih pedangnya yang sempat dibuang tsuki,

'Siapa sangka tendangannya sesakit itu'batin tsuki terkejut

"Maaf, soal itu"ucap el geuse mencoba menyembunyikan tawanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tell it dream to Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang