Bab 23|awal pertemuan.kali kedua

11 2 0
                                    

{Flashback pertemuan tsuki dengan el geuse}

Deg!

"Kalau begitu aku pamit, selamat istirahat pangeran"ucap omora sebelum meninggalkan tsuki yang tak lama kemudian mulai memancarkan cahaya biru terang dimatanya seraya memanggil dang un

'Dang un, ikut aku'ucap tsuki dalam hati diikuti cahaya terang yang perlahan melingkupinya membawa laki-laki itu pergi meninggalkan ruangan dalam sekejap mata

Hingga sampailah tsuki dengan dang un tengah berdiri disalah satu puncak pohon dihutan belakang istana.mereka menanti kedatanga seekor kuda yang melaju kencang menerobos jalan rahasia menuju wilayah Kediaman Utama, istana

"aku pikir kita akan bersenang-senang,"ucap dang un merasa kecewa tak melihat sosok king yang sangar yang akan membuatnya bersemangat bertarung dimalam hari

"Menonton cukup menyenangkan, jangan kawatir"ujar tsuki tak melepas tatapannya pada seorang gadis yang datang dengan orang yang dikenalinya adalah daini oji

Hal yang lebih mengejutkan adalah, ketika gadis itu jelas dapat merasakan keberadaan mereka dengan menatap kearahnya dan dang un yang sontak membuat dang un terteguk

"Waw! bagaimana mungkin??"
"Dia utusan king"

"Apa?!"

"Aku merasakan aura laki-laki itu menguar kuat darinya"

"Dia?gadis itu?!"

"Ayo ikuti mereka"ujar tsuki yang langsung pergi diikuti dang un
Beberapa saat kemudian keberadaan dua penyusup yang diketahui tsuki kini dimanfaatkan oleh para pemberontak untuk membuat kekacauan di desa.para pemberontak yang menyamar menjadi hetai.mereka bertindak seolah mendapat perintah istana yaitu dari Raja Rashoi bukan lagi pemandangan yang mengejutkan bagi tsuki,

Hingga dilihatnya beberapa pemberontak mulai masuk ke dalam rumah yang menjadi persembunyian dua penyusup yang tengah diawasinya mau tak mau membuat laki-laki itu segera mendekat mencoba menyelamatkan mereka karena takut yang diincar adalah daini oji, adiknya

Dang un yang merupakan sosok tangan kanan tsuki dengan sigap sudah bergerak menghalau para pemberontak yang ada disana dengan sihirnya membuat mereka tak dapat bergerak ditempat hingga perlahan melangkah mundur keluar rumah tersebut

Beralih tsuki yang masuk ke dalam rumah hingga berdirilah ia tepat didepan lemari kayu dimana el geuse dan daini oji berada.tak menunggu lama dengan mata yang tertutup dilihatnya gadis itu yang diam terduduk disamping daini oji

Dengan kekuatannya tsuki perlahan menyalurkan sihirnya pada gadis yang hampir tertidur ditempatnya, mencoba menahan keberadaan gadis itu agar nanti tak dapat pergi jauh darinya sebelum akhirnya menghilang dan kembali ke istana meninggalkan dang un bersama para pemberontak yang masih tak mengerti mengapa tubuhnya seolah berada diluar kendali mereka

Dengan pasrah melangkah menuju ke istana yang mana tentu saja langsung ditangkap para hetai yang berjaga untuk dibawa ke penjara karena telah melakukan penyamaran dan berbuat keonaran

Yang langsung menyedot perhatian orang-orang istana termasuk omora, niat hati membantu menjebloskan para pemberontak laki-laki itu justruh dikejutkan dengan keberadaan tsuki yang sudah lebih dulu ada didepannya memantau situasi istana

"T-tuan, bukankah anda ada di ruang istirahat?bagaimana kau"ujar hetai omora setibanya disamping tsuki yang berdiri sendirian diatas jembatan taman istana

"Ah.. aku keluar mencari udara segar.ada apa dengan wajah mu?"ujar tsuki sembari menatap ekspresi bingung+aneh atas keterkejutan omora akan dirinya seolah baru mengenalnya sehari

"Ee tidak ada.kau sebenarnya ingin melihat beberapa pemberontak yang mengacau, kan?"ucap hetai omora kembali santai setelah menetralkan otot wajahnya kembali kaget saat melihat beberapa hetai yang mengejar para pemberontak yang berebut ingin segera masuk ke ruang tahanan

tell it dream to Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang