'Kalau mau jadi pacar gue, minimal mantan lo harus ada 10, kalau gak gausah ngajak gue pacaran deh! Gue ogah pacaran sama orang cupu'
Begitu ucapan Tania bulan lalu saat cewek itu menolak mentah-mentah pernyataan cinta dari Jonathan. Bahkan nada serta mimik wajah Tania saat berkata demikian masih terbayang dengan jelas di benak Jonathan.
Cowok itu menghela napas berat, ia duduk kan dirinya di bangku kantin fakultas teknik dengan segelas kopi susu yang menemani. Jonathan sebenarnya sangat menyukai Tania, ia juga selalu berpegang teguh bahwa dirinya hanya akan berpacaran satu kali, namun setelah mendengar permintaan Tania yang lebih seperti syarat Jonathan jadi berpikir dua kali.
Sering kali Jonathan tanyakan tentang ini kepada teman-temannya, ada yang bilang jalani aja syarat nya ada juga yang nyuruh ia move on dan pindah ke lain cewek. Jonathan jadi bingung, hatinya gundah, sungguh.
Jonathan itu tidak pandai menggaet cewek, makanya dia tak pernah berpacaran. Padahal paras dan dompet nya sangat mumpuni untuk diajak pacaran.
"Jo, kelas lo udah kelar belum?"
Suara yang dikenali Jonathan membuyarkan nya. Sekarang di depan nya sudah ada Olivia dengan senyum manis dan wajah polos nya.
"Hah apa?" Tanya Jonathan balik, agak error semenjak Tania nolak cinta nya.
"Kelas lo udah kelar belum? Gue mau nebeng," ulang Olivia menunggu jawaban dari Jonathan.
"Udah, tumben lo nebeng?"
Olivia menghela napas sebelum menjawab, wajah cewek itu nampak kusut, "gada yang mau jemput gue Jo, temen-temen gue yang lain pada ninggalin gue,"
Karena ekspresi wajah Olivia yang lesu Jonathan jadi tertawa, ada-ada saja cewek di depan nya ini.
"Boleh ntar gue tebengin, tapi sebelum pulang sabi kali kalo gue nanya lo," ucap Jonathan membuat raut wajah Olivia berubah.
"Aduh anjir emang kalau mau nebeng ditanya-tanya gini dulu ya? Udah kaya interview kerja dah,"
Sekali lagi Jonathan tertawa.
"Ya kan apa salah nya Olivia Kinara,"
"Iya dah cepat mau nanya apa," ucap Olivia pasrah, padahal ia sudah sangat ingin pulang karena langit yang sudah gelap.
"Lo tau gak kalo mau nyewa cewek tuh dimana?" Tanya Jonathan to the point.
"Anjing Jo mau ngapain lo sewa cewek anjing," Olivia kaget karena ucapan teman nya ini.
"Bukan itu maksud gue Oliv, maksud gue yang di sewa buat pacaran aja gitu," timpal Jonathan.
"Oalah gf rent maksud lo? Gue kurang tau sih, emang buat apaan dah?" Heran Olivia, tumben temen nya yang baik ini nanya begini.
"Gue harus pacaran sama 10 cewek Liv biar cinta gue diterima yayang Tania," jawab nya nelangsa.
"Yaelah anjing, lo sebenarnya kenapa sih Jo? Kalau Tania udah bilang begitu tanda nya dia gamau pacaran sama lo tolol," gemas Olivia.
Sedikit kesal sebenarnya, karena kesan nya Tania mempermainkan Jonathan yang tulus cinta padanya.
"Hah maksud lo?" Ucap cowok itu tak mengerti.
"Jo pacaran sama 10 cewe dalam waktu satu bulan itu gak mungkin lah anjing, logika nya aja ntar lo sakitin 10 cewek demi 1 cewek yang gak cinta sama lo, buka mata Jo banyak cewe selain Tania," ucap Olivia panjang lebar.
"Tapi gue mau nya Tania Liv," imbuh Jonathan dengan nada lesu, rasa lesu Olivia tadi berpindah ke Jonathan yang lagi memikirkan ucapan Olivia barusan.
"Ya sama aja Jo kalau lo mau Tania tapi dia gak mau sama lo, banyak cewek diluar sana yang demen lo Jo, jangan buang-buang waktu elah buat hal yang gak guna," celetuk Olivia lalu menggeleng kan kepala miris melihat teman nya itu.
"Gini ya Jo emang habis lo jadian sama 10 cewek Tania mau jadi pacar lo? Lo pasti tau Tania tuh banyak banget yang suka kan? Lo tau kan kesempatan lo itu setipis apa?" Timpal Olivia lagi.
Jonathan dibuat berpikir lagi. Semua yang diucapkan Olivia benar, tapi Jonathan masih mencoba denial karena dirinya yang sudah dibutakan oleh cinta.
"Jadi gue harus apa Liv?" Jonathan menyerah, nada bicaranya sudah berangsur memelan.
"Kalau kata gue move on sih, atau lo berusaha cari perhatian Tania? Biar lo deketin dia gak pake cara itu gitu,"
"Cara yang mana?" Tanya Jonathan bingung, emang deh udah error sistem otaknya tuh.
"Ya mana lagi selain pacaran sama 10 cewe," tukas Olivia kesal.
"Oh kirain, tapi nih Liv kalo gue pake cara itu lo mau nolongin gue ga?"
Olivia terperangah, menatap Jonathan dengan tatapan ragu karena perasaan nya udah gak enak.
"Nolongin lo?" Tanya Olivia bingung.
"Iya nolongin gue, lo jadi pacar pertama gue,"
First starting with:
Jonathan.
si ganteng yang suka galau.Olivia.
hidup buat nebeng temen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlfriend.
Любовные романы[on hold] Tentang Olivia yang terjebak dengan teman nya, Jonathan dan terpaksa menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih karena Tania si ratu kampus. Karena hal itu Olivia jadi menyimpan rasa dengan Jonathan yang jelas-jelas menyukai Tania, lantas...