2. Permulaan

180 37 5
                                    











Olivia lantas menutup laptop nya kemudian beranjak berdiri namun tangan nya lebih dulu ditarik oleh Jonathan yang baru saja sampai dimeja nya.

"Mau apa sih Jo?"

"Duduk," kata Jonathan santai.

Cewek itu menurut, kembali Olivia letakkan laptop nya di atas meja kantin dan menatap Jonathan dengan tatapan canggung. Kalau bisa, Olivia tak mau bertukar pandangan dengan cowok itu.

"Soal tawaran gue semalem,"

"Gue gamau anjing, walaupun lo paksa gue gamau Jo, beneran deh," celetuk Olivia dengan frustasi.

"Gue gak segila itu ya Jo!" Lanjutnya.

"Lo bantuin gue apa salah nya sih Liv?"

Jonathan frustasi lantaran Olivia tak mau menjadi pacarnya yang pertama untuk melancarkan gencatan nya memenuhi syarat untuk menjadi pacar Tania.

Olivia bersikeras dan tetap kekeuh pada keputusan nya kalau dia tidak akan berpacaran dengan teman nya dan menaruh hati lebih dalam ke teman nya.

"Salah lah anjing gue bantuin lo, lo pikir ini main-main hah?" Pungkas Olivia kesal, "mending lo cari cabe-cabean di perempatan deh, ada lima orang tuh gue lihat kemarin, bisa lo embat semua,"

"Gila kali lo," balas Jonathan sambil melotot kaget.

"Lah lo lebih gila, udah ah Jo gue mau balik," ucap Olivia lalu berdiri hendak mengambil langkah.

"Kalo lo jadi pacar gue, gue traktir netflix,"

Langkah Olivia berhenti, cewek itu nampak berpikir lalu menggeleng kemudian kembali berjalan.

"Gue tebengin satu bulan penuh pulang pergi ngampus," lanjut Jonathan.

Nyatanya itu tak membuat Olivia berhenti, langkah cewek itu makin bertambah membuat rasa panik muncul pada diri Jonathan. Cowok itu gak boleh menyerah.

"Gue traktir netflix dua bulan!"

"Deal," ujar Olivia dari kejauhan, membuat atensi beberapa warga kampus beralih ke mereka.

"Mulai besok jadi pacar gue! Eh engga sekarang lo jadi pacar gue!" Teriak Jonathan karena Olivia yang sudah jauh, teriakan tadi hanya dibalas acungan jempol yang membuat senyum manis Jonathan terbit.

•••

"Tan lo tau kalau Jonathan pacaran sama Olivia?"

Untaian kata itu nyatanya berhasil membuat ratu kampus aka Tania terbatuk-batuk setelah mendengarnya. Dengan cepat dan sigap teman nya memberi nya segelas air putih untuk meredakan batuk tersebut.

"Pelan-pelan kali Tan!" Ujar Rora yang hanya melihat saja, soalnya tadi yang memberi minum adalah Nata.

"Lo serius?" Tanya Tania begitu rasa sakit di tenggorokan nya perlahan memudar.

Jihan sang pemberi informasi langsung mengangguk membenarkan ucapan nya tadi, lalu memberi foto serta video yang didalam nya ada Jonathan dan Olivia, video tersebut sudah tersebar hampir ke seluruh mahasiswa di kampus.

Hal itu tentu saja membuat geger, dari yang banyak orang tau Jonathan dan Olivia adalah teman baik, apalagi notabenya Jonathan yang baru saja ditolak Tania, jadi peristiwa ini sangat amat mengejutkan.

'mereka emang cocok sih'

'wkwkwk ini efek ditolak tania kah? olivia jadi pelampiasan'

'eh serius mereka pacaran?'

Girlfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang