1# Kating Rese | Minsung

10

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Lee Felix, mantan Minho pas SMA."

Jay dan San mengangguk mengerti. Mulut mereka membentuk lingkaran. Setelah salaman mereka terlepas, San melirik Minho. Dan di balas anggukan.

Owh, yang pernah diceritain minho dulu, Pikir San.

"Nggak papa kan gue gabung?? Mau temu kangen sama mantan." Felix menyengir lucu. Membuat siapa yang melihatnya pasti terpana.

Sikapnya persis banget yang kayak di ceritain Minho. Jay dan San nggak heran lagi kalo Felix ini humble, ramah, dan blak-blakan banget.

"Silahkan aja sih gue. Masa mau gue larang." Jay menimpali tak terlalu perduli. Dia masih sibuk dengan tugasnya. Lagian dia kenal Minho, pasti temannya itu tahu harus bersikap bagaimana.

Felix beralih pada Minho yang berada tepat di sebelah nya. Minho sibuk menghidupkan laptopnya untuk segera di gunakan.

"Nggak kangen gue?"

Minho menoleh, menatap Felix yang sedikit memberengut. Ya, cantik dan lucu. Minho akui. Kan selera nya emang gak main-main. Tapi sayang, perasaan Minho sudah teralihkan.

"Lo emang siapa harus gue kangenin?" Balas Minho acuh tak acuh.

"Yeuu.. minimal kangen sebagai temen SMA gitu kek." Gemas Felix.

"Kabar lo gimana? Sejak gue pergi, lo mutus kontak sih... Kan nggak seru." Felix menyebikkan bibirnya.

"Ya, kayak yang lo liat aja gimana."

Minho mencoba acuh. Lagian dia sudah tak ada rasa dengan Felix. Dan mencegah rasa itu datang kembali karena nyatanya kini dia juga harus memperjuangkan Jisung. Bisa di sembelih Chan dirinya kalo ketahuan malah balikan sama mantan yang di umpatinya dulu waktu putus.

"Kalo lo kuliah disini, kak Christ juga disini dong. Pengen ketemu kak Christ juga jadinya. Pasti jadi makin mempesona kak Christ." Celoteh Felix menyebut nama luar Chan.

Jay dan San memperhatikan Minho yang jelas-jelas malas menanggapi seruan Felix.
Kalo beda kondisi mungkin Felix memang teman yang asik dan seru.

"Lo nggak ada kelas?" Ucap Minho akhirnya. Agak risih dengan kehadiran Felix.

Felix mengedikkan bahu tak perduli. Kelas nya barusan selesai. Makanya pas keluar dan lihat Minho, Felix langsung menghampirinya.

"Lo kok kayak ngusir gitu sih kak? Kan udah lama kita gak saling kontak." Felix menyebikkan bibir nya kesal.

Perhatian nya beralih ke arah Jay dan San. Teman Minho ganteng semua. Terbukti dengan Felix yang kini berdecak kagum akan karisma dua orang di depannya.

"Kak San sama kak Jay jurusan apa?"

Dua orang itu mendongak. Menatap Felix yang tersenyum ramah. Dan Minho yang biasa saja masih mengerjakan tugas.