20

201 35 14
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Tepat waktu makan siang, langkah kaki Jisung mengarah keluar gedung fakultas. Tangan nya sibuk meraba tas untuk mencari handphone yang sempat dimasukkan nya asal karna dosen yang tiba-tiba telah memasuki kelas tadi pagi.

Jisung niatnya ingin mengajak Wooyoung, Hyunjin dan Felix untuk makan siang bersama. Ya, dirinya sekarang dekat dengan Felix. Ternyata mereka cocok satu sama lain. Terlebih fakta bahwa Felix telah memiliki kekasih lagi dari negara asalnya telah mencair kan kecanggungan antara dirinya dan Felix.

"Hei! Awas!!"

Jisung tersentak kaget saat dari arah kiri ada seseorang dengan sepeda hampir saja menabrak nya. Tapi Jisung berhasil menghindar karna ada yang menarik kerah jaket jeans nya hingga tubuh Jisung limbung ke belakang dan menabrak tubuh orang tersebut. Jisung mengerjap. Menghela napas lega saat sepeda itu telah menjauh.

Jisung segera berbalik. Menatap seseorang yang baru saja menyelamatkan nya dari petaka.

"Makasih banyak..." Ucapan Jisung menggantung begitu saja. Mengerjap polos menatap orang yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Kak Minho?"

Minho terkekeh. Mengusak Surai Jisung yang kini telah memanjang hingga menutup tengkuk nya.

"Cari apaan sih? Sampai nggak lihat jalan." Ucap Minho ikut berjalan beriringan dengan Jisung yang dirangkul nya.

"Nyari handphone. Mau ngajak Wooyoung, Hyunjin, sama Felix buat makan siang bareng. Ayo ikut kak. Entar ngajak yang lain sekalian." Ucap Jisung melepas rangkulan Minho. Akhirnya dia menemukan benda kotak canggih yang sempat raib dari tas nya.

Tapi belum sempat mengetik pesan, handphone Jisung mendadak hilang dari pandangan nya. Diambil alih oleh Minho.

"Mereka lagi sibuk. Gue tadi lihat Wooyoung pergi bareng San, terus Hyunjin jalan bareng Chan dan Felix tadi kayaknya lagi ngejar kelas deh." Tutur Minho memasukkan handphone Jisung ke saku jaket Jisung.

Langkah kaki Jisung mendadak berhenti. Membuat Minho juga ikut berhenti dan memandang Jisung heran. Kenapa dirinya berhenti.

"Kak, kalau bohong yang pinter dikit dong." Decak Jisung.

"Eh, kok tahu?"

Jisung memukul perut Minho pelan sebelum kembali melangkah lagi dengan Minho yang mengekori.

"Di logika juga udah nggak masuk akal. Gedung fakultas Wooyoung jauh dari gedung fakultas management Business. Terus Hyunjin, dia lagi marahan sama kak Chan. Nggak mungkin pergi jalan. Nah kalau Felix. Kalian berdua satu fakultas, kak. Kalau Felix ngejar kelas, harusnya Lo juga dong." Cerocos Jisung menatap kesal ke arah Minho.

Minho hanya bisa meringis malu. Ketahuan kalau bohong.

"Bilang aja kalau Lo mau makan siang berdua sama gue." Sambung Jisung dengan penuh percaya diri.

1# Kating Rese | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang