3

516 73 15
                                    

Minho mematikan mesin motornya. Yang lain pasti bertanya-tanya kenapa dia lama. Bahkan jay dan mingi sudah beberapa kali menelpon. Di grup chat juga banyak meng tag dirinya.

Minho memang mampir terlebih dahulu tadi.  Kemarin saat ke camp sendirian, camilan pada habis semua. Jadi tadi Minho mampir sebentar ke supermarket. Membeli banyak amunisi untuk teman nya.

Camp tempat mereka sering kumpul itu cuma sekedar rumah biasa kok. Ya maklum, mereka semua anak orang kaya, dari keluarga berada. Jadi mereka memutuskan membeli sebuah rumah sederhana untuk dijadikan camp dengan atas nama Chan.

Sudah ada lima motor di depan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah ada lima motor di depan rumah. Artinya hanya dirinya yang belum sampai. Minho langsung masuk ke dalam tanpa permisi. Menenteng dua plastik besar berisi makanan dan minuman. Dan yang menyambut Minho adalah, keributan.

"Woi!! Giliran gua ini!!" Itu teriakan San.

"Gak! Gak ada! Lo tadi main udah lama banget ya!" Soobin menimpali, tidak mau play station nya diambil.

"Tapi itu lo dah kalah, gantian gua!!"
San tidak mau kalah. Soobin mendorong wajah San, mencoba menjauhkan PS nya dari San.

Sedangkan Jay di samping nya duduk santai tak terganggu. Justru keributan itu menguntungkan nya karena permainan Soobin jadi kacau. Jadi dia bisa dengan mudah menang. Kenapa San tak merebut milik Jay? Karna joy stick ini punya Jay. Jadi, suka-suka Jay mainin nya.

Minho geleng-geleng kepala. Matanya beralih ke arah Chan yang masih suka cengar-cengir sendiri dengan handphone nya.

Serius bener Chan sama gebetan nya yang sekarang,  batin minho.

Tak memperdulikan semua kekacauan yang ada di depan, Minho pergi ke belakang. Hendak menaruh belanjaan nya. Atensi Minho yang datang dengan banyak camilan mengalihkan perhatian semua orang. Termasuk San dan Soobin yang sedang ribut sekalipun. Jay yang pertama berdiri untuk mengintili Minho.

"Banyak banget ho, pantes lo telat."

"Lha mau gimana lagi, stok kita beneran habis noh."

Minho menunjuk ke arah kulkas dengan dagunya. Di depan kulkas ada Mingi yang sedang nungging karena mencari cari makanan.

PLAK!

"ANJIR!!"

"Hahahaha.... Nyusruk kan lu."

Jay menampar Mingi keras hingga Mingi hampir nyungsep masuk kulkas. Mingi bangkit dengan ekspresi marah. Siap membalas perbuatan Jay terhadap nya.

"Sialan lo!! Sini lo, gua masukin freezer biar beku lo!"

Jay langsung ngacir ke ruang depan. Mingi yang mau ngejar Jay, justru gak sengaja nabrak San yang mau masuk nyusulin Minho.

"Anjrit! Jalan jangan merem dong lo!"

San mengusap kepala benjolnya yang menabrak jidat paripurna Mingi. Mingi sendiri gak dengerin San. Dia langsung bangkit dan ngejar Jay. Hampir aja nabrak Soobin juga yang mau masuk.

1# Kating Rese | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang