Zayyan menghela nafas sudah sejak pagi ia berusaha untuk sabar menghadapi tingkah laku dua bocil kematian yang mulai melancarkan AKSI MERAJUK MEREKA.
Jujur sebenarnya ini bukan masalah besar, Zayyan bisa saja mengabaikan mereka namun Zayyan bukan tipe orang yang seperti kacang lupa kulitnya, selama ini Upin Ipin Hongkong itulah yang banyak membantunya dan selalu ada disaat ia kesulitan.
Hanya saja tingkah mereka sudah kelewat batas, tidak hanya mengacuhkannya tapi keduanya seolah-olah tidak menganggap Zayyan ada, bukankah itu keterlaluan? 😌
Zayyan tidak tau harus bagaimana menghadapi dua bujang rantau yang sedang tantrum itu, ia hanya pasrah saja melihat kedua anime hidup itu terang-terangan mengibarkan bendera perang padanya (alias mode bayi tantrum level akut) 😭🤌
Zayyan : "Leo, Lo lihat jaket gue ngga? Tadi gue taruh disini,"
Leo : " ... "
Zayyan : "Ngga lihat ya? Yaudah deh kalo gitu."
Leo : " ... "
Zayyan : "Oh iya, gue ada kiriman paket dari keluarga gue di Indonesia. Isinya ada snack, minuman, Lo mau ngga?"
Leo : "Ga."
Zayyan : "Bener? Makanan favorit Lo semua tau, gue ambilin ya gue taruh dikulkas tadi."
Leo : "Ga."
Zayyan : "Nyokap gue lho yang khusus nitipin buat Lo sama Sing," 🥺
Leo nampak berpikir, sejujurnya IA SANGAT AMAT TERTARIK DAN TENTU SAJA TIDAK AKAN MENOLAK namun ia dan Sing sudah sepakat untuk mengabaikan segala hal yang Zayyan tawarkan. 'Sorry Mommy Vera, padahal gue pengen banget nerima oleh-oleh itu t-tapi gue lagi ngambek sama Zayyan Hyung, huhu mianhae,' batin Leo.
Leo menggelengkan kepalanya, kemudian tanpa basa-basi keluar dari kamar mereka tanpa mengatakan apapun pada Zayyan.
Kemudian saat berpapasan dengan Sing saat berjalan menuju dapur Zayyan menegur Sing, hampir saja Sing keceplosan membalas sapaan Zayyan ditambah muka lucunya yang manis itu, 'kuatkan hati dan imanmu brodi! jangan lengah hanya karena disapa sama Zayyan Hyung, ayo kabur aja,' batin Sing yang tak ingin lama-lama bersama Zayyan karena takut tak bisa lama-lama mempertahankan mode ngambeknya.
Zayyan : "Eh Sing, darimana? Gue nyariin Lo daritadi,"
Sing : ( ... )
Zayyan : "Lo habis dari minimarket ya? Eh gue punya cemilan dari indo lho, Lo mau ngga?"
Sing : "Gak,"
Zayyan : "Come on, Lo kan biasanya selalu nagih ke gue. Masa giliran ada Lo malah ngga mau,"
Sing : "Y-ya suka-suka guelah. Lo kasih aja ke yang lain!"
Zayyan : "Yang lain udah gue bagiin, tinggal Lo sama Leo aja yang belum,"
Sing : "Gak perlu, gausah repot-repot."
Zayyan : "Ngga kok, ini special dari nyokap gue buat kalian!"
Sing : "NGGA MAKASIH."
Sing langsung kabur setelahnya, Zayyan hanya menggelengkan kepalanya. Meskipun jelas-jelas mereka berdua menghindar dirinya Zayyan tetap terus mengajak mereka bicara, tak hanya itu Zayyan juga tetap optimis, ia berinisiatif memisahkan oleh-oleh cemilan untuk Sing dan Leo sendiri, lalu untuk para member lainnya memang sudah ia bagikan lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba ~ Serbi Para Bujang Luku XODIAC
FanficCerita ini murni hasil imajinasi author, bercerita tentang keseharian para member XODIAC yang random, luku, gemes dan selalu membuat kehebohan di asrama serta membuat mereka semakin dekat dan akrab satu sama lain! Catatan : bahasa non baku, halu gar...