Epilog

992 85 11
                                    

Enam bulan berlalu Davikah diterima di universitas di USA dengan jurusan ekonomi dan bisnis.

Hari ini keberangkatan Davikah. Ia harus ada di bandara jam 10 pagi sementara Mew yang berjanji mengantarnya masih terlelap dengan Gulf di pelukannya.

"Kak, bangun yuk..harus antar Davi kan..abis itu kan kita mau survey rumahh" Gulf menggoyangkan tubuh besar Mew.

"Hmmmm" Mew hanya menggumam.

"Kaak..ayoo bangun dong sayaaang.." sekarang Gulf sedikit merayu.

"Apa?! Tadi manggil aku apa?" Mew kaget bukan main saat Gulf memanggilnya dengan sebutan sayang. Ia segera bangun dan duduk di tempat tidurnya.

"Gak, gamau bilang kalo tidur lagi." Kata Gulf.

"Janji ga tidur lagi." Kata Mew mengacungkan dua jarinya.

Cup!

Gulf mendaratkan ciuman singkatnya di bibir Mew.

"Sayang kakak banyak-banyak." Katanya seraya meninggalkan Mew yang tiba-tiba bodoh karena perlakuan Gulf.

***

ClichéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang