5. New Friend

818 80 0
                                    

"Gulf, aku berangkat ya..Kak Mild udah di ruang tengah lagi yoga. Jangan lupa makan." Bisik Davikah ketika berpamitan pada Gulf yang masih tertidur. Ia tak lupa lagi menaruh boneka teddy bear besar di samping Gulf lalu mengecup pipi saudara kembarnya itu.

Davikah berjalan hati-hati keluar kamar agar tidak membangunkan saudara kembarnya. Ia menemui Mild yang sedang asik yoga di ruang tengah rumahnya.

"Kak, gue cus ya, si Bai udah di depan. Titip Gulf. Bye.." Davikah melambaikan tangannya.

"Pulangnya jangan telat!" seru Mild, Davikah hanya menjawab dengan jempolnya.

Hari itu Davikah dan Bright datang ke sebuah studio untuk pemotretan keperluan drama terbarunya. Hari itu juga akan ada shooting untuk 2 adegan, sehingga Davikah bisa pulang siang hari.

"Dav, kenalin ini Mew. Dia cameo di beberapa episode, jadi baru dateng sekarang." kata sang sutradara mengenalkan seorang pria tampan berperawakan gagah pada Davikah.

"Oh hai, gue Davikah." Davikah mengulurkan tangannya.

"Mew." jawab lelaki jangkung itu, ia menjabat tangan mungil Davikah dengan tangan kekarnya yang berurat.

"Disini anak-anaknya pada bar-bar semua, jangan aneh ya hahaha." Davikah terbahak, rekan-rekan kerjanya saling menyahuti perkataannya dan bilang bahwa Davikah sendirilah yang paling bar-bar.

"Diem lu semua njing! kerja yang bener sana!" Davikah mulai bersungut lagi. Kata-katanya membuat lelaki bernama Mew itu sedikit mengangkat alisnya karena takjub.

"Okay I see it already! hahaha but you guys are fun really. gue sempet liat lo di sosmed nya Jumpol sih, gue pikir lo orangnya sweet ternyata beyond imagination." celoteh Mew.

"Hidup keras man! kalo lo lembek dilindes nanti hahaha. welcome to our team then." kata Davikah lalu berjalan menuju tempat duduk yang kosong untuk merokok. 


ClichéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang