We meet again

1.4K 161 24
                                    

Esok harinya, Hyunsuk dan Jihoon langsung pergi menuju apartement mereka bersama pasangan SoonHoon dibantu dengan pasangan MarkHyuck.

Mereka menggunakan mobil sendiri-sendiri, jadi tak ada momen keributan antara Paji, Yoshi, dan Haechan.

Dimobil Hyunsuk, Paji sedang sibuk menyanyi. Nyanyi apa aja, random. Sementara di mobil Mark, kedua pasangan ter-serasi bagi author itu sedang berbagi kemesraan.

Sedangkan, dimobil SoonHoon, keadaan didalam terasa damai. Karena Yoshi dan Uji yang tertidur.

Tak membutuhkan waktu lama mereka sampai di pekarangan apartement Hyunsuk yang akan ditinggalinya selama beberapa hari.

"Suk, ini mau langsung taro didalem apa gimana?" tanya Hoshi dengan aksen Indonesia-nya.

Fyi, Hoshi itu sebenernya orang Indo yang nikah sama Woozi si anak Korea waktu dia lagi kuliah disana. Nikahnya sih waktu selesai kuliah dan Hoshi menghasilkan duit dari pekerjaannya yang jadi guru tari.

"Taroh dalem aja a', gue mau ambil kunci apart nya dulu. Maaf ya ngrepotin aa' terus" ujar Hyunsuk ngga enak.

Hoshi terkekeh, "Ngga papa, santai aja. Kayak sama siapa aja kamu"

Hyunsuk tersenyum, ia dengan segera bergegas ke tempat pemilik apartement untuk mengambil kunci kamar apartemennya.

Saat sudah selesai mengambil kunci dan hendak kembali menghampiri unit apartemennya, sebuah suara menghentikan nya.

"Hyunsuk?"

Hyunsuk terdiam. Tubuhnya menegang.

Suara itu, suara yang sungguh tak ingin didengarnya dan suara yang sangat ia benci.

Ia tetap berdiri ditempatnya. Tak berniat sedikitpun untuk mengalihkan pandangan maupun berbalik menatap orang yang memanggilnya.

Hanya ada hening yang menyelimuti, Hyunsuk yang merasa tidak akan ada percakapan diantara mereka akhirnya memilih pergi dari sana.

Meninggalkan perempuan itu sendirian disana.







"YAYAHH!"

Suara melengking itu mampu membuat Hyunsuk bangun dari lamunannya. Ia menoleh kebawah dan mendapati sang anak tengah memeluk kakinya dengan senyum manis terpancar diwajahnya.

Tanpa sadar Hyunsuk mengembangkan senyumnya melihat senyuman Paji yang begitu manis. Dirinya kemudian mensejajarkan diri dengan tubuh Paji.

"Kenapa Mbrot, hm?"

"Yayah ayo iyat kamal balu! Ji au iyat kamal baluu" (Yayah ayo liat kamar baru! Ji mau liat kamar baru)

"Lu duluan aja yaa, gue masih ada urusan." kata Hyunsuk.

"Uyucan apa?" (Urusan apa?)

"Kepo lu!" ucap Hyunsuk sembari menjentikkan jarinya pelan ke dahi Jihoon.

"Ouch! Atit.."

"Haha sorry.."

Tangan Hyunsuk terangkat untuk mengelus dahi Jihoon yang memerah karena ulahnya. Seketika rasa bersalah menyeruak dalam diri Hyunsuk.

"Aduhh mbrot, maaf yaa. Sakit banget ini pasti.."

"Calah Yayah! Ji ambek!"

"Yahh padahal mau gue kasih sesuatu. Tapi berhubung lo ngambek yaudah"

Hyunsuk bangun dari posisinya, merapihkan pakaiannya sebentar kemudian melangkah pergi. Meninggalkan Jihoon yang menatapnya bengong.

"Ji cendili? Yayah gi?" (Yayah pergi)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bayi Jihoon || SUKHOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang