Kangen

3K 306 14
                                    

Hyunsuk bingung sekarang. Bingung banget. Hari ini dia ada kuis harian, yang artinya dia harus pergi ke kampus. Tapi bayi Jihoon gak ada yang jaga.

Changbin hari ini jadwalnya kerja di supermarket, Hyunsuk gak kenal siapapun kecuali Changbin di Apartemen ini. Masa iya dia mau nitip bayi Jihoon ke orang yang gak dikenal? Kan kasihan nanti bayi gembul ini.

"Aduh gimana nih!!"

Hyunsuk daritadi cuman bolak-balik kayak setrika an dikamarnya, sampe bayi Jihoon yang lagi duduk sambil gigit-gigit teether ngeliatin Hyunsuk bingung. Kepalanya ikut ke kanan ke kiri mengikuti gerakan Hyunsuk.

"GUE TAU!" Teriak Hyunsuk sampai bikin bayi Jihoon terjengkit kaget.

Hyunsuk tersenyum bahagia, ia mendekati bayi Jihoon. Akhirnya ia memiliki solusinya juga.

"Bayi"

Bayi Jihoon yang tadinya sibuk gigit-gigit teether, lantas menoleh ketika merasa terpanggil.

Hyunsuk menatap bayi Jihoon dengan air mata dramatis. Ia memegang kedua pundak kecil bayi Jihoon dan mengguncang nya pelan.

"Hiks, sampai ketemu nanti siang. Gue harus kuliah dulu. Hiks, jangan kangen guee. Lo gue titipin ke tante Jisoo aja ya?" ujar Hyunsuk dramatis.

"Disana ada Junkyu anaknya tante Jisoo yang kayaknya seumuran sama lo, disana juga ada banyak mainan jadi lo bisa main sepuasnya disana"

Bayi Jihoon hanya menatap Hyunsuk polos. Tak mengerti apa yang diucapkan oleh ayahnya karena Hyunsuk ngomongnya nge-rap.

"Oke ayo berangkat"

Hyunsuk menggendong bayi Jihoon dengan satu tangan, dan satu tangannya lagi untuk menenteng tas bayi ini.

Beruntung bayi Jihoon sudah mandi jadi tak akan terlalu merepotkan tante Jisoo.

Hyunsuk turun ke lantai dasar, ia sudah membawa helm dan kunci motor juga jadi tak harus bolak-balik. Hyunsuk keluar dari apartemen dan berjalan menuju toko cookies disamping apartemen.

Toko cookies ini adalah milik Jisoo. Sebenarnya suaminya Jisoo, Kim Suho ini adalah pemilik apartemen yang Hyunsuk tempati ini, yang artinya juga milik tante Jisoo.

Tapi entah mengapa, tante Jisoo malah membuka toko cookies padahal mereka sudah kaya. Tetapi ada untungnya juga sih bagi Hyunsuk.

Kring

Bel tanda adanya pelanggan berbunyi. Hyunsuk masuk kedalam dan langsung disambut dengan senyum manis tante Irene dan aroma lezat dari cookies cookies yang baru selesai dipanggang.

"Hai Hyunsuk" sapa Tante Jisoo setelah Hyunsuk sampai didepan meja kasir.

"Iya"

Atensi Jisoo teralihkan pada buntalan lemak pada gendongan Hyunsuk yang tengah menatap binar pada deretan cookies di etalase.

"Itu anak siapa, Suk?" Tanya Jisoo sambil menunjuk ke arah bayi Jihoon.

"Aduh kalo dijelasin bakal panjang, Tan. Ini Hyunsuk ada kuis pagi jadi gak bisa lama-lama" ujar Hyunsuk tak enak hati.

"Yaudah gak papa. Ini kamu kesini mau nitipin bayi gembul ini kan?"

Hyunsuk tersenyum canggung dan mengangguk.

"Yaudah bawa sini itu bayi. Ulululu gemes banget sih" ucap Jisoo gemas.

Hyunsuk memberikan bayi Jihoon pada Jisoo, tapi seperti ketika ia menitipkan bayi Jihoon pada Changbin. Bayi itu tak mau melepaskan genggaman pada kemeja yang Hyunsuk kenakan.

Bayi Jihoon || SUKHOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang