Enjoy....😁😁😁😁
Warning: sedikit adegan lemon 🔞🔞🔞jadi skip aja bagi yang di bawah umur....👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
"Aku": bicara biasa
'Aku': bicara dalam hati
"*aku": sambungan telepon
..
.
.
Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke barusaja sampai di kantor milik Nezuko, meski sebenarnya kantor itu seharusnya milik Tanjiro. Ketiganya sedang mengobrol santai bersama Nezuko dan Kanao, tentunya setelah Tanjiro menginspeksi laporan bulanan, pembagian gaji pegawai, sampai beberapa perbaikan properti yang biasanya memang akan selalu diganti setiap lima bulan sekali.
Terlihat ketiganya berbincang santai sambil ditemani dengan berbagai macam cocktail sebagai teman ngobrol, banyak hal sudah dibicarakan termasuk kerusuhan yang baru saja terjadi.
"Haaaahhh... Kerusuhan ini benar - benar membuatku stres, masih untung para pegawai masih bisa mengendalikan situasi... Jika tidak, mungkin sudah aku sendiri yang menendang mereka keluar dari Bar ini." keluh Nezuko dengan nada kekesalan yang tidak ditahan sedikitpun.
"Sudah lah Nezuko, yang penting sekarang kerusuhannya sudah selesai, kalaupun nanti terjadi lagi, tinggal tunjukkan saja taringmu, jangan tunjukkan cakarmu." kata Tanjiro menenangkan sang adik sambil sesekali menyesap cocktail ditangannya.
"Meski begitu, tetap saja terasa sangat menyebalkan, Tanjiro. Ini sudah terjadi sepuluh kali dalam seminggu, wajar Nezuko-chan kesal bukan!?" seru Zenitsu yang masih nyaman duduk menyamping dipangkuan Tanjiro sambil menyandarkan kepalanya pada bahu sang sulung Kamado, tangan mungilnyapun turut andil membelai manja dada dan rahang si pemilik rambut merah anggur itu.
Tanjiro yang pada dasarnya masih fokus mendengarkan segala ocehan adik dan teman - temannya hanya bisa tersenyum maklum, biar bagaimanapun, bisnis dunia malam tidak akan sedamai bisnis permukaan. Segalahal yang terjadi di dunia bawah selalu melibatkan kekerasan baik itu fisik atau mental , ancaman, hingga aroma darah, dan sang sulung Kamado sudah tau tentang hal itu sejak ia mulai terjun kedunia bawah sebagai penerus Yakuza yang terkenal. Dan tentunya ia sudah siap mental bahkan sebelum ia terjun langsung kedunia bawah.
Tanjiro yang sebanarnya masih menikmati belaian manja Zenitsu, beralhir dengan ia menangkap tangan mungil sang teman sekaligus tangan kanannya itu dengan tangan kanannya. Ia kecup jemari berhiaskan tiga cincin perak berbagai bentuk dengan kuku yang dikuteks warna kuning, disergai senyuman menggoda nan nakal, kecupan tersebut mengandung makna menenangkan, dengan sedikit penolakan, sekaligus merangsang orang yang ada dipangkuan Tanjiro, ia tau betul tabiat teman masa kecilnya ini jika sudah melakukan beberapa sentuhan pada titik tertentu untuk mengirimkan sinyal jika ia menginginkan atau merasakan sesuatu.
Seperti sentuhan jarinya pada telinga, berarti si pemuda pirang ingin agar Tanjiro mendengar apa yang akan dibicarakan si pemuda pirang. Sentuhan dipipi dengan sedikit cubitan kecil tanpa tenaga, berarti Zenitsu sedang kesal. Pelukan dipinggang dalam posisi menyamping, artinya ia merasa risih atau takut, biasanya akan disertai remasan kuat di bajunya. Elusan dilengan disertai tepukan dibahu, berarti apresiasi dari si surai pirang. Lalu selusan manja didada dan rahang, berarti Zenitsu meminta jatah bercinta.
Sedangkan Zenitsu sendiri mengetahui dirinya ditolak, ia lalu mencubit pipi kiri Tanjiro dengan tangan kanannya disertai tatapan kesal yang sengaja tidak ia tutupi.
Bagaimana si surai pirang tau jika permintanaanya ditolak? Tentusaja dari kecupan di tangannya, ia juga sempat merasakan adanya kecupan yang membuatnya terrangsang, dan ia tau kalau itu artinya Tanjiro tidak sepenuhnya menolak permintaannya. Kecupan barusan hanya memintanya bersabar sebentar, terlebih lagi saat ini si pemilik Kamado's Bar yang asli sedang berbincang dengan Nezuko, tidak sopan jika ia tiba - tiba menghentikan percakapan antara kakak-adik tersebut hanya untuk meminta jatah mingguan pada Tanjiro, alhasil ia hanya bisa duduk tenang dipangkuan si surai merah anggur dengan tangan yang kembali mengelus manja dada dan rahangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bitch and mafia
FanfictionSebutan Mafia bagi masyarakat adalah orang - orang yang bekerja di dunia malam, dunia bawah. Banyak yang berpendapat bahwa semua Mafia pasti akan menjual apapun demi bisa menjadi yang terkaya, terhebat dan paling mengerikan. Apasaja bisa mereka jual...