Bitch and mafia

Haa!!? Guru baru!!?

Enjoy 😁😁

Warning adegan 18++, yang masih bocil harap segera skip... 🔞🔞🔞

.

.

.

.

Black Devil dan Blood Devil baru saja mendiskusikan rencana mereka terkait penyerbuan terhadap sebuah organisasi yang di ketuai oleh seorang wanita bernama Yumeko Kasugai, ternyata benar apa yang dikatakan oleh Kanao, bukan hanya Black Devil saja yang pernah mengalami beberapa kerugian properti dan uang senilai milyaran Yen saat mereka melakukan kerja sama dengan si wanita berrambut ungu gelap tersebut, namun Blood Devil juga sempat kehilangan salah satu cabang perusahaan mereka yang bergerak di bidang pembuatan brangkas.

Tidak hanya itu, wanita yang bernama lengkap Yumeko Kasugai ini juga buronan internasional yang telah menipu banyak perusahaan baik itu perusahaan kecil hingga perusahaan besar, tidak hanya perusahaan saja yang mendapatkan perlakuan buruk dari wanita satu ini, mafia kecilpun ikut menjadi target jarahannya. Alhasil banyak perusahaan yang gulung tikar akibat keserakahan Yumeko,  bahkan mafia kecilpun sampai banyak yang bunuh diri akibat penipuan besar - besaran yang dilakukan oleh Yumeko, sehingga para ketua mafia tidak sanggup lagi membayar gaji anggotanya lagi, anehnya walau penjahat kelas teri, ia mampu meloloskan diri dari jeratan polisi, entah siapa yang membantunya.

"Ku yakin jika jalang satu itu memiliki koneksi di dunia bawah yang mampu membuatnya selalu bisa meloloskan diri dari jeratan hukum." kata Inosuke menerangkan hipotesisnya, meski terkenal bodoh, nyatanya Inosuke memiliki insting yang tajam.

"Aku setuju... Tidak mungkin Yumeko mampu lepas dari jeratan polisi apalagi FBI dengan kemampuannya sendiri, mengingat dia cuma mafia kelas teri.." sahut Nezuko menggebu - gebu, pasalnya sang kekasih pernah terlibat kejadian buruk saat ia melakukan kerja sama dengan Yumeko Kasugai.

"Satu hal yang pasti, dia jelas memiliki backing yang bagus... Seperti, mafia besar di luar negri misalnya.." kali ini Zenitsu yang bicara menyampaikan pemikirannya, tangannya mengetuk - ngetukkan spin pen di tangan kanannya saking kesalnya dengan Yumeko.

"Jadi maksud anda ia bekerja sama dengan mafia luar negri?" tanya sosok wanita berperawakan pendek namun elegan, Kocho Shinobu sang ahli racun, berbicara dengan nada halus namun penuh emosi, masih sangat kesal karena sebuah insiden yang disebabkan oleh Yumeko, membuat perusahaan farmasi yang dibangunnya terancam bangkrut.

"Memangnya apa lagi yang bisa kecoa itu lakukan selain membacking dirinya dengan bekerja sama dengan mafia luar negri... Jika ia bertarung sendiri dengan pasukan terbatas dia pasti akan kalah" Uzui dengan nada bicaranya yang percaya diri, menegaskan pertanyaan yang Shinobu pertanyakan. Namun entah mengapa si surai keemasan malah dibuat terpana olehnya, entah karena fisiknya yang sempurna atau karena ada hal lain.

"Zenitsu, jangan bilang kau mencurigai salah satu anggota mafia yang berpotensi mampu membantu Yumeko kabur dari jeratan polisi dan FBI!?" kata Tanjiro menebak pikiran teman masa kecilnya itu, Tanjiro sudah hafal betul Zenitsu mampu menganalisis setiap kejadian yang tak bisa diselesaikan bahkan oleh pemerintah.

"Seperti yang sudah kau tebak, Tanjiro. Ada kemungkinan kalau kita akan berurusan dengan mafia terbesar yang berasal dari Kanada." tegas Zenitsu dengan ekspresi serius.

Seperti yang diharapkan, Zenitsu adalah tangan kanan Tanjiro yang mampu menarik kesimpulan dengan sangat akurat meski lawannya selalu berkelit dan berputar - putar layaknya benang kusut. Ia selalu mampu memprediksi apa yang akan terjadi kedepannya, sehingga pemuda manis bersurai dandelion ini mampu memikirkan seribu satu macam cara supaya lawannya kalah telak hingga tak mampu berkutik.