Pandangan pertama?

717 30 49
                                    

Alunan musik beat yang dimainkan oleh DJ di sebuah bar legal yang terletak di daerah Ropponggi, memberikan nuansa panas nan liar yang membuat para pelanggannya menggila diatas lantai dansa. Bar legal dengan olang nama Kamado's Bar ini dikelola secara turun - temurun oleh Yakuza ternama se antero Jepang, yakni keluarga Kamado.

Saat ini yang mengelola bisnis bar dan prostitusi tersebut dipegang oleh sang pangeran Kamado atau putra sulung keluarga Kamado, yakni Kamado Tanjiro, namun sayang kebanyakan masyarakat hanya tau jika yang saat ini mengelola Kamado's Bar adalah Princess dari keluarga Kamado yakni Kamado Nezuko sang putei pertama keluarga Kamdo.

Gadis berperawakan tinggi, memiliki rambut panjang sepinggang berwarna hitam legam gengan bias berwarna orange di ujung rambutnya, memiliki mata seindah krsital dengan memadukan warna merah muda, ungu, dan hitam. Sosok yang begitu sempurna hingga mendapatkan julukan sang putri paling dipuja oleh masyarakat, sayangnya fisik seindah itu tidak cocok bagi Nezuko yang menjalankan bisnis bar tersebut.

Tapi mereka juga tidak tau, kalau Nezuko jika memiliki julukan berupa putri iblis, mengapa demikian? Ini semua berkat pengaruh sang kakak, ia selalu diwanti - wanti untuk memperlakukan pegawai baik itu jalang, bartender, atau penjaga sebagai manusia yang harus dibantu jika berada dalam masalah.

Itulah sebabnya mengapa Kamado's Bar selalu ramai prngunjung, itu karena mereka bukan hanya melihat pertengkatan dari sisi pengunjung, tapi dari sisi korban termasuk pegawai, segingga bar tersebut termasuk tempat yang hampir tidak pernah memiliki masalah apapun termasuk oertikaian antara pengunjung dan pegawai.

Karenanya Nezuko selalu menerapkan bahwa pelanggan dan pegawai terutama para kupu - kupu malam yang memang bisa disewa, harus ada konfirmasi dan persetujuan dari pihak para jalang yang memang ingin di sewa oleh pelanggan, jika tidak bisa maka pelanggan tidak boleh memaksa. Tapi akan lain cerita jika pelanggan membuat kegaduhan, Nezuko tidak akan ragu untuk mengusir mereka meski mereka tidak mau membayar lebih atas kerusakan yang terjadi, yang penting pegawainya aman dan tidak mengalami trauma.

Namun sayang keributan itu selalu terjadi setelah ada sekelompok orang yang untuk pertamakalinya membuat keributan. Seperti saat ini, sosok seorang wanita berrambut hitam berbias biru diujungnya yang dikuncir dua dengan diberi hiasan rambut berbentuk kupu - kupu. Aoi Kanzaki, wanita yang bekerja sebagai resepsionis, berlari dengan tegesa - gesa menuju pintu kantor sang bos bertuliskan Kamado Nezuko.

Brak...

Suara dobrakan seketika mengejutkan dua insan yang sedang berciuman panas diatas kursi kebesaran sang bos pengelola Kamado's Bar, terlihat sosok gadis bernama Nezuko menampilkan ekspresi terkejut menoleh kearah pintu yang di dobrak tersebut, sedangkan gadis lain yang dikuncir samping dengan hiasan kupu - kupu juga ikut menatap seseorang yang berani mengganggunya yakni Tsuyuri Kanao, merupakan tangan kanan sekaligus kekasih dari Nezuko.

"Ada apa, Aoi-san? Kenapa kau mendobrak pintu sekencang itu?" tanya Nezuko dengan ekspresi datarnya, masih duduk dipangkuan Kanao dengan posisi ia sudah menghadap ke depan, tepat berhadapan dengan Aoi sang resepsionis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bitch and mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang