Hubungaan Badan

7.1K 108 20
                                    

Di Musim libur sekolah ini,fandy ingin mengajak Dafri jalan jalan.fandy pun binggung entah kenapa ia bisa akrab dengan dafri.awal ia tak menyukai diri dafri yang seperti pria kewanitaan,namun semenjak kejadian kemarin membuat fandy dapat mengenali sifat dafri yang sebenarnya.begitu juga dengan dafri ,yang tak henti henti nya membayangkan Fandy sang polisi lalu lintas.di sela bertugas fandy mencoba nelepon Dafri,namun dafri tak menjawab telpon dari fandy.fandy pun mengirim pesan ke dafri,bahwa san nya ia ingin mengajak dafri jalan jalan mengisi liburan.dafri yang mendapat pesan itu pun sangat senang.ia tak menyangka akan di ajak jalan jalan oleh fandy.

"Waahh benar..ini..duh senang nya di ajak jalan jalan oleh abang polisi"

"Entah kenapa saya senang bisa ketemu kamu daf,meski aku masih kesal pada nya atas video mesum yang kamu simpan dan sebar itu.aahh sudahlah..ok fandy kamu harus fokus bekerja..ingat kau pengayom dan pelindung masyarakat"

Azril sedang bermain dildo nya,ia terus membayangkan dafri sedang memperkosa diri nya.Azril juga meminta dafri untuk bermain ke rumah nya,akan tetapi dafri menolak permintaan Azril.

"Iiihh...pak Azril mengangu saja..kemarin di tawarin ngewe tidak mau,sekarang maksa maksa..memang nya aku jasa ngefuck orang apa huhh"

"Ayolah daf...bapak lagi sange ini..mmmp..aaaahhh..ayo daf..bapak mau kok puasin dafri..rela deh di ewe kasar"

"Idih..dasar lonte murahaan"

"Haloo..daf..haloo..ahk..sial di matikan segala telponya"

"Lebih baik aku siap siap untuk bertemu pakpol ganteng nanti malam..tak sabar mau ketemuan"

Rebeca melakukan curhat kepada lusi,Rebeca menceritakan soal percintaan nya.meski ia tak memberi tahu pria yang ia sukai.lusi penasaran pada sosok pria yang rebeca ceritakan.Akan tetapi soal perbuatan mesum dengan Fandy  rebeca tidak bercerita.

"Dia ganteng,baik,tinggi romantis pula..uuhh..komplit deh"

"Wah kamu beruntung ia bec,dapat cowo kaya gituh.."

"Ia lah aku gituh.."

"Siapa sih cowo itu"

"Ada deh..yang jelas dia bekerja sebagai pengatur lalu lintas"

"Hmnuuup..haha..cowo yang kamu suka jangan jangan tukang parkir"

"Amit..tidak lah lus..dia Aparat tampan..hehe.."

"Cieee....aparat..aparat apa tuh"

Saat bekerja fandy terbayang akan wajah Dafri,walau ia mencoba fokus bekerja namun diri dafri selalu hadir dalam pikiran serta hati Fandy.fandy pun tak sabar ingin segera bertemu dafri di sabtu malam.

"Aahh..dafri..entah kenapa aku benar benar menyukai nya..sifat nya yang lembut wajah nya imut,..aahh..apa mungkin aku sekarang suka sama laki laki..terlalu cepat bagi ku untuk mengungkap rasa terhadap sesama"

Dan seusai berdinas fandy pun melakukan bersih bersih diri,tak lupa minyak wangi ia pakai kan ke seluruh badan nya.dafri telah menunggu fandy di halte taman indah.tak lama fandy pun datang dengan motor CBR,fandy mengunakan helm berwarna hitam,baju berwarna hijau,jaket berwarna abu abu. Celana jeans panjang berwarna biru sementara dafri hanya mengunakan kaus berwarna putih serta celana pendek saja.mereka berdua pun menuju sebuah Mall ibu kota,Mulai Dari menonton Film,main Games Serta makan malam bersama.dafri amat bahagia semua nya telah di bayarkan oleh fandy.

"Aku senang sekali..bisa di ajak jalan gini..kalau seperti ini kan malam minggu dafri tidak galau lagi"

"Haha..memang nya kamu tidak pernah malam minggu daf"

"Hehe..habis dafri tidak ada pasangaan sih bang,tapi lagi itu juga dafri pernah Malming sih sama Pak Azril..ia walau ke pasar malam dan main ke kos pak Azril"

Abang Fandy MilikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang