Cinta Buta

1.5K 69 8
                                    

Setelah terjebak perangkap lusi,fandy lebih menghabiskan waktu nya bersama lusi.fandy takut jika lusi benar benar hamil oleh tindakan meniduri tubuh lusi.orang tua lusi juga sudah sangat senang jika anak sang putri kesayangaan  bisa menikah dengan seorang polisi.ayah lusi sudah menyutujuhi hubungaan nya dengan fandy,meski ia tahu jika putri nya masih duduk di bangku SMA.

"Saya senang ..jika putri saya berpacarang dengan dek fandy"

"Ia pak saya yang terima kasih,di izinkan berteman dengan lusi"

"Hmmp..teman apa pacar"

"Haha..bapak bisa saja"

"Hhmmpp..uuuuwweeekk...uuweeek"

"Loh lusi kamu kenapa nak"

"Tidak tahu ayah..mungkin karna masuk angin saja"

"Cepatlah kau meminum obat jangan tunggu sakit parah"

"Kamu aku antar ke rumah sakit ia"

"Tidak usah kok sayang nanti minum obat warung juga sembuh"

Lusi memegangi jidat nya untuk mengambil perhatian fandy,fandy pun mendekap serta menghusap rambut lusi.sang ayah hanya tersenyum saja melihat putri nya sedang bermanja dengan polisi muda itu,ayah lusi pun pergi meninggalkan fandy .

"Aku sayang kamu Mas"

"Aku juga sama lus"

Dafri kini lebih menyibukan diri dengan aktivitas belajar,menggambar dan membersihkan lingkungaan rumah nya,sejak fandy menghabiskan waktu bersama lusi.dafri lebih memilih melakukan aktivitas yang di sukai nya.

"Dari pada galau mikirin bang fandy mulu lebih baik aku sibukan diri dengan aktivitas yang bermanfaat"

Azril mencari cara agar fandy dan dafri balikan lagi dalam menjalani hubungaan sesama,Azril tak ingin dafri bersedih terus memikirkan fandy.

Arhan dan bayu semakin dekat,tekad bayu sudah bulat.ia ingin mendapatkan hati sang guru bahasa inggris itu.

Mulai dari makan bareng di kantin,pulang sekolah bersama hingga main ke kontrakan arhan.arhan sendiri belum menikah,meski ia punya kekasih yang bernama ijah sana.hubungaan pacaran yang baru menjalani 4 bulan.

"Pak arhan bayu senang deh bisa sedekat ini sama bapak"

"Sama sama bayu...lagi pula kamu murid saya..kalau ada masalah ceritakan saja ke saya"

"Ada pak masalah nya"

"Apa..bisa kah kamu menceritakan ke saya..?"

"Bayu gemes sama bapak wkwkwk"

"Hadeuh..kamu itu,makasih juga ia bayu bapak sudah di bantuin koreksi nilai ulangaan kelas XI "

"Ia pak sama sama"

"Tak terasa ia sudah sore"

"Ia..hhmmp..pak"

"Apa bayu..."

"Boleh naik ke pundak bapak tidak"

"Untuk apa..naik ke pundak saya"

"Tidak apa mau naik saja"

"Ok lah..."

"Assikkk..."

Bayu menaiki pundak arhan,arhan pun membawa bayu jalan jalan ke setiap sudut ruang kontrakan nya,bayu pun senang dan terawa bahagia.

"Awas kepala kamu ke pentok"

"Siap ..pak arhan"

"Nanti endas mu benjut raiso sekolah"

Abang Fandy MilikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang