Main Hati

1.8K 70 5
                                    

Lusi mengajak fandy untuk datang kerumah nya,lusi ingin memperkenalkan fandy kepada ayah dan ibu nya.ayah dan ibu lusi sangat berharap kepada fandy agar tidak menyakiti anak nya.lusi sangat senang kehadiran fandy di hidup nya membuat sangat berarti.

"Ayah dan ibuku seperti nya setuju aku menjalin cinta denganmu"

"Hhhmm...ia kita lihat saja nanti"

"Apakah kamu tak mau memberikan hatimu untukku"

"Coba saja ...mampu kah kau mengambil hati ku"

"Tentu saja..akan aku ambil hatimu untukku"

Mereka pun saling berbincang canda dan tawa,fandy perlahaan melupakan dafri.fandy lebih sibuk menghabiskan waktu bersama lusi,lusi berhasil membuat fandy dan dafri berjauhan.

Rebeca dan Rafie semakin dekat dan semakin akrab,rafie meyakinkan rebeca jika rafie pria yang baik bagi nya.namun bagi Rebeca pria sama saja,awal merayu rayu namun akan menyakiti di lain waktu.rasa trauma mendalam masih terlintas di pikiran Rebeca.

"Aku takut jika kamu akan menyakitiku..aku tidak mau jika diriku di sakiti"

"Tapi bec..aku tak seperti itu..percayalah padaku bec"

"Kau tahu..setiap aku melihat dirimu..aku ingin dekat bersamamu"

Dafri mencari cari diri fandy,mulai dari kediaman,rekan gym hingga melalui media sosial fandy.dafri khawatir jika fandy akan meninggalkan nya.

"Aku harus mencari abang fandy kemana lagi..apakah dia marah padaku"

Hati fandy gelisah,serta meridukan sosok fandy.fandy sendiri kini sibuk bermain bersama lusi.lusi memang sahabat dafri,namun jika tentang urusan cinta.ia bersaing dengan dafri untuk mendapatkan sosok fandy polisi muda tampan itu.

Azril sedang mengajar eksekul futsal di sekolah nya,azril membimbing anak anak didik nya agar dapat tampil maksimal di pertandingaan 17 aan nanti.kelas XII lah yang mewakili di pertandingaan 17 aan nanti.

"Ok..anak anak latihan selesai...ingat kekompakan dari team adalah kunci kemenangaan kalian"

"Siap...pak Azril.."

"Bagus..silahkan rapih rapih dan pulang kerumah kalian masing masing"

Para siswa telah berganti pakaian,tinggalah jordi dan doni yang menunggu Azril di ruang ganti.tak lama pintu terbuka yang menandakan Azril datang.jordi dan doni sejak tadi menunggu Azril.ketika azril datang baik jordi dan doni pun memeluk tubuh azril.

Azril membuka kaus baju nya,jordi dan doni pun langsung melahap kedua puting azril,jordi menikmati puting azril sebelah kanan,sementara doni menikmati puting azril sebelah kiri.jordi dan doni memilin,menghisap,menyedot,dan menarik puting Azril.

"Ooohh...ooohh..uuuuhh...yeeeehhh..aaaarrghhh...aaaarghh..Rupanya kalian berdua sudah haus ia"

"Ia pak aku mau nyusu sama pak azril"

"Ia tetek pak azril lebih enak dari tetek cewe..haha"

"Wwuuhh kalian ini"

Tidak hanya itu tangan jordi dan doni pun serentak menurunkan celana training panjang azril,nampak lah batang kontol azril yang sudah ereksi sedari tadi.sambil mengocok batang kontol nya sambil juga menyusu,menjilat ketiak dan berciuman pada azril.tak lupa perut sixpack azril juga di rangsang.jordi pun mengoral batang azril yang besar itu.biji kontol azril jordi tarik menarik.sementara doni tetap menyusu,memworship,serta menjilat kedua ketiak azril.

"Ooohh...ooohh..hhmmm"

"Aaarrghh..kontol gede gini kok doyan di entot"

"Wuuss jordi..tak boleh seperti itu"

Abang Fandy MilikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang