enemy

513 39 0
                                    

Keesokan hari

Y/n seperti biasa pergi ke sekolah mepet sekali tetapi ia masih sempat pergi ke sekolah tepat waktu.

Y/n mengatur napasnya terlebih dahulu dan mulai berjalan ke dalam kelas.

Saat di perjalanan seisi kelas masih tetap rusuh tidak biasanya, biasanya mereka sudah diam di tempat duduk mereka masing-masing di karena guru akan datang, seperti nya hari ini jam kosong di karena rapat mungkin. Ucap dalam hati y/n.

Saat perjalanan di kelas tidak lama kemudian pandangan nya teralih kepada 'pendaftaran perlombaan bahasa inggris' itu sudah ada.

Y/n buru-buru ke sana dan mulai mendaftarkan diri sebagai peserta.
Salah satu anggota osis memberi sebuah kertas yang berisi nomor yang akan guna saat perlombaan nanti. Y/n di jelaskan perlombaan nya tersebut. Setelah y/n menaruh kertas yang berisi nomor ke dalam tas.

Pandangan y/n teralih oleh rin yang juga mendaftar. Rin melihat y/n dengan tatapan dingin y/n membalas dengan tatapan cuek nya.

Y/n langsung meninggalkan tempat tersebut dan langsung pergi ke kelas.

Saat di kelas y/n langsung menaruh tas nya dan y/n duduk di kursinya tersebut

Nana dan laura langsung menghampiri y/n dan laura bertanya kepada y/n "hey, kenapa kamu ke sana y/n?" Ucap laura

"Iya kenapa?" tanya nana

"Kan ada pendaftaran lomba mapel bahasa inggris jadi aku ikut lah" jelas y/n.

"Tapi saingan kamu berat loh" ucap laura.

"Lah terus kenapa?" Y/n bingung bertanya kepada laura.

"Kamu tau kan si laki-laki baru itu yang kalau tidak salah itoshi rin"
Y/n menganguk.

"Nah dia juga jago dalam mapel bahasa inggris dan dulu dia sempet lomba bahasa inggris tingkat provinsi dan mendapat juara 1, bagaimana dengan kamu apakah kamu pernah ikut lomba sebelum nya?" Tanya laura
Y/n menggeleng pelan.

"Nah itu masalahnya kamu tidak pernah punya pengalaman lomba walaupun itu mapel kesukaan mu sedangkan rin, sudah punya pengalaman sampai dia masuk tingkat provinsi jadi bagi aku, nyerah aja sih" ucap laura.

Tetapi y/n tidak ingin menyerah begitu saja ia akan menunjukkan kalau ia bisa lebih unggul daripada rin.

"Aku gak peduli dia pernah Ada pengalaman ikut lomba mapel sampai tingkat provinsi aku tidak peduli, aku akan tunjukkan kalau aku bisa" ucap y/n dengan percaya diri.

"Ya udah good luck ya" ucap laura.

"Good lock juga ya" ucap nana.

"Thanks guys" y/n bersyukur teman-teman nya masih tetap mendukungnya walaupun lawannya sulit tetapi y/n akan sebisa mungkin agar ia bisa menang minimal masuk 3 besar sudah cukup bagi y/n.

itoshi rin is your EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang