Y/n sedang meminum secangkir latte di kedai kopi yang lumayan sepi di sana, hanya beberapa orang yang sedang menikmati kopi di siang hari di sana, y/n berada di dalam kedai kopi tersebut, mengerjakan tugas yang belum ia selesai kan. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang masuk ke dalam kedai dan mendekati y/n. Y/n yang masih belum menyadari pertemuan laki-laki itu hanya acuh tak acuh saja.
"Hai, y/n. We meet again" ucap laki-laki itu.
Y/n yang mendengar suara tersebut sontak sedikit kaget dan menatap siapa yang memanggilnya.
"O-oh hai, kenapa?" tanya y/n.
"Gak papa, bangku ini kosong" tanya y/n.
"Oh kosong kok, duduk aja" ucap y/n.
Padahal dalam batin y/n. "Bisa gak sih, sekali aja gue gak ketemu dia lagi, palingan canggung lagi" -batin y/n.Rin mulai duduk di hadapan nya, dan mulai mengambil ponsel nya dan mengecek ponsel milik rin sendiri.
Pelayan kedai tersebut mendekati sambil memberi rin sebuah menu.
"Ini menu nya, silakan di lihat-lihat dulu" ucap pelayan tersebut.
"Saya ingin Cappuccino satu saja" ucap rin.
"Oh ya, apakah kalian pasangan?. Kita sedang membuat event loh dapet satu cake cokelat gratis untuk pasangan kekasih seperti kalian" ucap pelayan tersebut.
Y/n sontak menatap pelayan tersebut, saat mendengar "pasangan kekasih seperti kalian".
"K-kita cuman teman.." ucap y/n
"Oh, ya sudah ya saya akan buatkan Cappuccino nya ya, mohon di tunggu" ucap pelayan itu sembari meninggalkan meja kalian.
"Pftt.. Pasangan kekasih.." gumam rin.
Beberapa menit kemudian.
Pelayan membawa sebuah kopi Cappuccino sesuai dengan pesanan yang di minta oleh rin.Y/n buru-buru menyelesaikan tugas nya di karenakan tidak ingin terus bersama Rin.
Y/n juga takut bahwa kalau saja ada teman nya di sini atau orang lain yang satu sekolah dengan y/n yang sama seperti rin juga, mengfoto mereka dan memberi tau di grup dan menyebar di sekolah. Pasti y/n akan menjadi sasaran nya karena dekat dengan idolanya, si Rin. Karena menempel dengan rin, padahal hanya salah paham.
Setelah menyelesaikan y/n buru-buru mengemaskan semua buku-buku nya di tote bag milik y/n san segera beranjak dari kursi nya dan buru-buru ke kasir dan keluar dari kedai kopi tersebut tanpa melihat rin sedikit pun.
POV rin :
Rin hanya melihat y/n dengan ekspresi yang datar dan dingin, seperti pada umum nya hanya seperti itu.
"Perempuan yang aneh" gumam rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
itoshi rin is your Enemy
Ficción Generalitoshi rin adalah sosok laki-laki yang pintar dalam bidang bahasa Inggris dan sepak bola, itoshi rin mempunyai sikap dingin kepada semua orang termasuk y/n tetapi saat semua perempuan di sekolah menyukai itoshi rin tetapi y/n sebaliknya y/n membenci...