kamu, aku, dan lautan

270 26 3
                                    

Sebelum di baca boleh dong follow akun author (≧∇≦)/
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Y/n memakai pakaian casual, dan akan bersiap jalan-jalan bersama pacar nya yaitu Itoshi rin.

Y/n sebelum ke rumah ia berpamitan dengan ibu nya yang berada di ruang tamu sedang menonton siaran langsung berita.

"Ibu, y/n pamit pergi ya" ucap y/n sambil membungkuk.

"Ouhh... Mau pergi sama rin lagi kah ya?" Tanya ibu y/n.

"Iya..." Ucap y/n.

"Akhir-akhir ini kamu sering bareng rin mulu, pacaran kah?" Tanya ibu y/n lagi yang berhasil membuat pipi y/n merona merah.

Saat awal pacaran dan sampai sekarang y/n tidak pernah menceritakan tentang hubungan nya kepada ibu nya di karenakan malu, tetapi cepat atau lambat ibu nya akan mengetahui hubungan nya pada rin tersebut.

"Hehe... I-iya" ucap y/n sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal, tertangkap basah.

"Owalah... Ya sudah sana pergi nanti, pacar mu tunggu tuh~" ucap ibu y/n yang menggoda y/n yang membuat rona merah nya semakin memerah.

"Ibu Ih!" Ucap y/n yang sudah malu level maximal.

"Hahaha, ibu hanya bercanda" ucap ibu y/n sambil terkekeh dengan tingkah laku anak nya sendiri.

"Ya sudah y/n pergi dulu ya ibu..." Ucap y/n yang langsung berjalan ke pintu depan.

"Iya, hati-hati ya..." Ucap ibu y/n.

y/n keluar rumah dan menutup pintu depan rumah nya tersebut dan berjalan ke lokasi yang sudah di rencanakan oleh mereka berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Y/n mencari keberadaan rin sampai y/n melihat rin dari kejauhan dan langsung melambaikan tangan dan berteriak.

"RINN!!" Teriak y/n yang sampai ke tellinga rin.

Mereka berlari dan perlahan-lahan mereka dekat dan dekat...

Mereka menginjak pasir dan di depan mereka terdapat lautan yang begitu luas... Dan di sekitar nya ada beberapa pohon kelapa.

Yeap! Mereka berada di pantai, di sore hari... Kenapa mereka berada di pantai di sore hari? Kenapa tujuan mereka di sana? Maksud dari bab cerita ini apa? Apa yang salah dengan ini?. sabar dan baca dulu perlahan-lahan.

Mereka mencari tempat duduk yang kosong dan langsung menduduki nya, tidak hanya mereka berdua yang sepasang kekasih melihati seluas apa lautan, tapi ada beberapa sepasang kekasih juga di sana.

Y/n Dan rin melihat senja yang begitu indah, matahari terbenam terus menerus.

Rin memegang tangan y/n dengan erat tetapi tidak menyakitkan, rin perlahan menatap ke arah wajah kekasih nya, y/n.

Y/n yang tersadar sedari tadi ia di lihat oleh rin langsung menatap rin dengan wajah bingung.

Rin menghela nafas sebelum ia menggeluarkan kata-kata nya.

"Senja cantik ya... di hadapan ku juga secantik senja... makasih kamu udah dateng ke dalam hidup ku yang suram ini... Kamu adalah favorite aku setelah bunda ku... Kamu selalu membuat ku nyaman, membuat semua moment menjadi berharga... Aku mencintai mu..." Kata-kata rin membuat y/n tersipu malu, dan itu juga terjadi kepada rin.

Mereka memalingkan wajah nya, tak berani, dan perlahan-lahan y/n menghela nafas nya dan mulai berkata kepada rin.

"Rin... Sejujurnya, aku nyaman berada di samping kamu... Entah kenapa kamu orang nya dapat di andelkan, pemberani, pintar dan populer... Terkadang aku bertanya-tanya... Apakah kamu beneran mencintai ku?" Tanya y/n sambil menunduk sedih dengan pertanyaan nya.

"Banyak gadis yang menyukai mu, banyak gadis yang menyukai mu dan lebih cantik daripada aku lebih menawan daripada aku... Mengapa kamu memilih ku? Kenapa kamu menembak aku? Rin..." Tanya y/n dengan mata berkaca-kaca.

Rin yang melihat kekasih nya menangis langsung mengambil sapu tangan di saku celana nya dan mulai menyeka air mata y/n yang berkaca-kaca tersebut.

"Untuk apa aku menyukai perempuan yang tidak aku sukai? Kamu adalah orang yang aku sukai... Aku memilihmu karena dari lubuk hati Ku di dalam kamu lah yang aku sukai..." Ucap rin lembut sambil terus menyeka air mata y/n yang terus berjatuhan.

Y/n yang sudah tidak kuat, langsung memeluk pria di hadapan nya yang membuat rin terkejut dengan tindakan mendadak nya. Tetapi ia tidak ambil pusing dan memeluk y/n balik, membuat y/n nyaman dalam pelukan rin.

"Makasih udah mau pilih aku sebagai kekasih mu... Aku mencintai mu rin..." Ucap y/n sambil terus menangis dalam pelukan nya.

"Heyy... Aku yang seharus nya berterima kasih kepada mu... Makasih sudah menerima cinta Ku, darling (Sayang)" Ucap din dengan senyuman hangat dan lembut dan mulai mengelus kepala y/n dengan lembut.

Moment yang begitu indah, menyaksikan senja dan lautan yang luas di hadapan mereka, sambil berbagi kehangatan bersama, Kebersamaan mereka, dan mereka dapat mengungkapkan isi hati yang sudah lama ingin di ungkap kan.

Benar-benar moment yang indah bagi mereka bukan? Rin dan y/n masih berpeluk, untuk moment ini, mereka hanya berfokus kepada mereka saja, mereka saja...

Semua keluhan, lelah mereka, ungkapan mereka, dan kesedihan perlahan-lahan menghilang begitu saja bagi mereka di dalam pelukan tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

itoshi rin is your EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang