now you're mine.. y/n..

364 26 4
                                    

Sebelum di baca boleh dong follow akun author (≧∇≦)/

Bulan terus berganti dan rin dan y/n sudah melewati hal-hal bersama, yang dulu mereka tidak pernah melakukan nya sama sekali menjadi sering seperti,

Membaca buku, mendengarkan musik 1 earphone, menonton rin bermain bola, dan menggambar bersama, dan terkadang mereka study date kalau perlu.

Mereka seperti kekasih, tapi tanpa status yang jelas. Pada hari ini mereka akan merubah segala nya, dan cerita mereka akan berubah dalam waktu bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pada hari minggu.

Mereka membuat janji ketemuan di kedai kopi yang pernah mereka bertemu sebelum nya.

Rin menunggu gugup, karena baru kali ini ia akan membuat status yang akan berubah segala nya.

Pintu kedai kopi tersebut terbuka, dan yang membuka y/n dengan dress berwarna pink yang membuat y/n terlihat lucu.

Rin langsung menatap sang wanita tersebut, mata rin langsung bersinar
Karena baru kali ini ia melakukan seperti ini dan melihat y/n memakai dress yang lucu tersebut.

Y/n langsung duduk di hadapan rin dan menyapa hangat kepada rin dengan senyuman hangat juga kepada rin.

"Hai rin, udah nunggu lama kah?" Ucap y/n

"Ouhh.. Enggak juga kok..." jawab rin sedikit blak-blakan.

"Ouhh.. Bagus deh.." ucap y/n.

Mereka sempat berdiam beberapa saat sebelum y/n memecahkan keheningan tersebut.

"Kenapa kamu ajak aku ke kedai kopi? Kau bilang padaku kau ingin mengatakan sesuatu?" tanya y/n.

"Huft.. Aku bakal jawab satu-satu dulu oke?" ucap rin.

Y/n menganguk iya, rin mulai mengambil nafas panjang dan membuang nya sebelum ia menatap wajah y/n yang bagi nya indah, dan y/n hanya membalas dengan tatapan biasa.

"Yang pertama aku ajak kamu ke sini karena ingin mengatakan sesuatu..." jawab rin untuk pertanyaan pertama.

"Iya aku tau kok..." ucap y/n.

"Dan pertanyaan kedua... Ehh..." ucap rin yang ragu untuk mengatakan nya, seperti ingin mengurung niat untuk mengatakan sesuatu.

"Jangan bikin orang penasaran dong!?, langsung to the point saja..." ucap y/n yang sudah tidak sabaran.

"Aku punya perasaan suka sama lu, awal nya gak gini... Tapi entah perasaan ini muncul setiap aku melihat mu dari mata... Aku melihat kamu dengan mata dan jatuh ke hati... Dan membuat aku seperti ini" jelas rin.

Y/n ngelag sebentar sebelum ia mengerti maksud dari rin tersebut.

'Hah rin suka ama gue!?'

'Kek mana nih!?'

'Kok terjadi ke gue sih!?'

'Hah!? Hoh!?'

Dan bermacam-macam opini y/n dalam isi kepala nya tersebut.

Rin yang melihat y/n hanya bengong dengan wajah yang merah semerah tomat merah bertanya kepada y/n.

"Hey kenapa?" tanya rin.

"Hm..." ucap y/n yang masih bingung harus respon seperti apa.

"Are you want to be my girlfriend, y/n?
(Maukah kamu menjadi pacarku, y/n?)" tanya rin.

Y/n tidak menyaka akan seperti ini dan membuat nya tambah bingung harus merespon seperti apa lagi.

"Tidak apa kalau kau menolak, aku akan menghargai dan menghormati keputusan, aku hanya ingin mendengar jawaban mu saja" ucap Rin.

Dalam hati rin terus berdegup kencang dan terus gumam dalam hati berkata 'tolong katakan iya..' berulang-ulang kalo dalam hati nya.

"I-iya... aku mau..." ucap y/n yang agak blak-blakan.

"Serius!?" ucap rin tidak percaya.

"Iya ih!" ucap y/n.

Mata rin berbinar bersinar bagaikan melihat bintang dengan cahaya yang begitu indah memberi ia harapan.

Ia langsung memeluk y/n dari samping yang membuat y/n tersipu malu.

Dengan pelan y/n berkata.

"I-ini.. Tempat umum rin... Semua nya ngeliat kita.." ucap y/n yang sudah malu maksimal.

Rin yang baru menyadari nya langsung melepas pelukan tersebut dan langsung memalingkan wajah nya dari y/n.

"Ouhh ya..." ucap rin.

Mereka sempat canggung sebentar sampai pada salah satu dari mereka memecahkan keheningan tersebut.

"Jalan-jalan ke taman saja yok?" ucap y/n yang memecahkan keheningan.

"Ouhh iya-ya.. Ayok.." mereka berdua membayar minuman kopi tersebut.

Rin sudah menyuruh y/n tidak usah membayar, biar rin saja tetapi y/n bersikeras ingin membayar sendiri karena y/n merasa tidak enak saja, dan rin menuruti itu dan mereka spilit bill atau bayar masing-masing.

Setelah membayar Rin dan y/n keluar dari kedai kopi dan pergi ke taman.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siapa sangka dari musuh dapat menjadi sepasang kekasih bukan?

Mereka tidak menduga ini akan terjadi tetapi pada waktu bersamaan mereka berbahagia dan bersenang-senang bersama.

Mereka harap, mereka akan seperti ini terus-menerus tetapi mereka belum tau ujian awal hubungan mereka akan di uji.

Apakah itu ujian yang di maksud?

Mengapa hubungan mereka harus di uji?

Tidak ada yang tau itu... Tetapi kita akan tau di bab selanjutnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Makasih banyak yang sudah membaca 'itoshi rin is your enemy'

Tunggu bab selanjutnya dar 'itoshi rin is your enemy' (・∀・)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tambahan :

From : pin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From : pin

"Ih kamu lucu deh kalau kamu makan kayak gitu hehe, kayak cimol pipi mu hehe" ucap y/n sambil mencubit pipi rin.

"Cukup!! Sudah jawngan ngangu awku!!" ucap rin sambil mengunyah makanan nya.

"Ih lucu!!" ucap y/n.

"Udah!! Udah!!" ucap rin dengan wajah tersipu.

"Jangan malu-malu gitu dong hehe" ucap y/n menggoda Rin yang membuat wajah rin memerah seperti tomat.

itoshi rin is your EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang