(05) Trending Topic

334 81 3
                                    

Kejadian semalam menjadi trending topik di perusahaan pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian semalam menjadi trending topik di perusahaan pagi ini. Nama Xiao Zhan sudah dibicarakan ke mana-mana, menyebar cepat seperti wabah penyakit menular yang pernah terjadi 3 tahun silam.

Dari semalam, Xiao Zhan tidak bisa tidur. Ia masih memikirkan hal yang telah terjadi semalam bersama presdir barunya. Bisa-bisanya ia mengira bos muda itu hantu dan berakhir terjatuh dengan posisi yang sangat aneh.

Sudah gagal dalam menjalankan misi, malah ia juga yang jadi pusat gibahan kalau ia dan Presdir Wang melakukan 'itu' di kantor.

Xiao Zhan sangat yakin, pasti sekuriti itu yang telah membocorkan kejadian semalam pada pegawai lain.

Menyebalkan! Xiao Zhan pasrah. Ia sudah tidak peduli lagi pada uang lebih asal tidak dipecat saja.

"Hoi, Zhan! Aku dengar kamu dan Sir—"

Xiao Zhan yang sejak pagi tadi sudah bad mood, menatap tajam teman satu timnya.

Tatapan matanya seolah mengatakan; kau lanjutkan, kubabat habis mulut jelekmu itu.

Teman satu timnya bergidik ngeri, dia tidak jadi melanjutkan kata-katanya dan memilih duduk di kursi kerja. Mengabaikan Xiao Zhan yang masih kepikiran tentang kejadian semalam.

•••

Di sisi lain, di ruang kerjanya. Wang Yibo juga masih kepikiran dengan si pegawai desain yang mengira kalau dirinya ini hantu. Sudut bibir yang biasa kaku perlahan ditarik ke atas, menciptakan segaris lengkung sabit yang sedap dipandang mata. Sebuah senyuman yang tak pernah ia perlihatkan sebelumnya. Sebuah senyuman yang mengisyaratkan bahwa pegawai itu punya daya tarik yang tidak ia mengerti.

"Cucu jelekku, kau kesambet apa?!"

Wang Yibo terkejut mendengar suara kakeknya yang tiba-tiba sudah berada di ruang kerjanya. Spontan senyum itu lenyap, digantikan wajah datar seperti biasa yang ia perlihatkan.

"Grandpa, kau mengejutkan saya!"

"Yang ada itu kamu! Melihat kamu tersenyum seperti ini lebih mengejutkan Grandpa tahu!" Kakek Wang berjalan mendekati cucunya yang masih duduk di meja kerja. "Bagaimana? Calon yang Grandpa pilih semuanya cantik-cantik dan berpendidikan tinggi. Latar belakang keluarga mereka juga jelas semua, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi," jelas si kakek.

Kejadian semalam membuat Wang Yibo hampir lupa dengan masalah ini. "Saya tidak akan memilih, dan berhentilah menyuruh orang lain untuk menggantikan pekerjaan sia-siamu itu, Grandpa."

Mimik wajah Kakek Wang seketika berubah masam, namun sedetik kemudian dia menatap pria muda di depannya itu dengan pandangan sulit di artikan.

"Saat Kakek datang ke sini, tadi Kakek sempat mendengar gosip panas di kantor," ujar Kakek Wang. Nada suaranya terdengar sedikit riang. "Sekumpulan orang bilang, kalau kamu bertindak tidak senonoh di kantor. Apa itu benar?!"

Temptation of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang