KAMU DAN DIA - 2

221 32 15
                                    

Kalian kenapa suka sama cerita ini 😭😭😭
Cerita ini tercipta Karna aku kesal sama temenku - Violetta 😭 AU nya sukses bikin aku mau pukul Taehyung pake panci 😭🤌🏻

Happy reading aja dehhh 😭🙏🏻

. . . .

Lima belas menit berlalu, Taehyung telah selesai mandi dan mengenakan piyama couple yang Seokjin belikan untuk mereka pakai selama tidur

Setelah memastikan wangi perfumenya berganti menjadi wangi sabun favorit Seokjin, Taehyung berjalan keluar kamar tamu menuju kamar Seokjin untuk menemui kekasih hatinya itu

Namun, lagi lagi saat ia memutar knop pintu, pintu masih belum bisa dibuka. Seokjin masih menguncinya dari dalam sana

Knock knock

Taehyung mengetuk daun pintu itu beberapa kali sembari memanggil nama kekasihnya

"Seokjin, sayang. Kamu didalam?"

Hening..

"Sayang.. Pintunya dibuka ya, aku mau masuk"

....

"Seokjin? Kamu tidak apa apa 'kan sayang?"

....

"Tolong jangan buat aku khawatir. Seokjin, jawab aku.." Taehyung mulai panik, ia takut jika Seokjin pingsan seperti saat mereka awal perkenalan dulu

"Seok-"

Cklek

Pintu pun terbuka, menampakkan Seokjin yang masih mengenakan pakaian saat ia pergi keluar tadi. Mata bengkak memerah, wajah sembab, dan lelehan air mata yang mulai mengering menghiasi pipi kemerahannya

Taehyung terkejut, refleks mendekat dan menyentuh wajah Seokjin

"Sayang, kamu menangis? Kenapa? Perutnya sakit lagi? Baby nakal lagi?"

Taehyung memeriksa dari ujung kepala hingga ujung kaki Seokjin

"Aku mau putus" Ucap Seokjin dengan pandangan mata kosong menatap lurus ke depan

"Sayang? Kenapa? Aku berbuat kesalahan? Jika benar, aku mohon maaf sayang. Tolong beri tahu aku salahku apa" Taehyung menggenggam kedua tangan Seokjin -sedikit meremasnya

"Aku lelah, Tae.."

"Kamu lelah? Istirahat ya. Aku temani, kita cuddle semalaman"

Taehyung memegang bahu Seokjin, mengelusnya sayang

"Kau tidak mengerti!!" Seokjin menyingkirkan tangan Taehyung dari bahu lebarnya

"Makanya, bantu agar aku mengerti sayang.." Taehyung masih menanggapi dengan lembut

"Hiks" Seokjin jatuh terduduk di lantai, tangannya menutupi keseluruhan wajahnya yang telah basah Karna air mata. Menangis terisak, perih, hatinya perih

Taehyung semakin tidak mengerti. Ada apa dengan kekasih hatinya ini. Taehyung turut berjongkok di hadapan Seokjin, tangannya mengambil tubuh Seokjin, memeluknya erat, mengusap sayang punggung Seokjin dan memberi satu kecupan dalam di pucuk kepala

Tangis Seokjin semakin kencang, tubuhnya bergetar. Mencengkram kuat ujung lengan piyama yang Taehyung kenakan. Piyamanya total basah akibat derai air mata Seokjin

"Kamu jahat, Tae. Kamu jahat ke aku dan baby!!" Seokjin berucap dalam hati, masih dengan isak tangis dan masih berada di pelukan sang kekasih

Tujuh belas menit berlalu, Seokjin tertidur dipelukan Taehyung, masih dengan posisi yang sama. Terduduk di luar pintu kamarnya

Taehyung mengangkat Seokjin, menggendongnya bridal untuk di pindahkan ke ranjang. Mengganti pakaian Seokjin menjadi pakaian yang nyaman dikenakan untuk tidur. Wajah dan tubuh Seokjin di lap menggunakan handuk basah

Setelah selesai, Taehyung memakaikan selimut sampai ke dada Seokjin. Mendudukkan dirinya di tepi ranjang samping Seokjin

Mengelus wajah dan mata sang kekasih yang total bengkak pasca menangis tadi

"Sayang, kamu kenapa? Mengapa tiba tiba menangis histeris seperti tadi? Apa yang sudah kamu alami selama aku tidak disisimu?" Ucap Taehyung sembari terus mengusap sayang pipi Seokjin

.
.
.
.
.

Keesokan paginya..

Matahari mengintip dari balik jendela kamar Seokjin. Memperlihatkan dua insan yang masih terlelap. Seokjin dengan posisi berbaring dan Taehyung dengan posisi duduk - tangannya menggenggam tangan Seokjin

Seokjin terusik dengan sinar matahari yang masuk menerpa wajahnya. Membuka mata, menyesuaikan dengan cahaya tersebut

Saat hendak duduk, Tangannya tertahan Karna tangan Taehyung yang menggenggamnya tangannya erat

Seokjin mengusap pelan kepala Taehyung. Taehyung yang terusik pun terbangun dan refleks menegakkan tubuhnya kala menyadari Seokjin yang telah bangun

"Sayang.." Ucapan pertama yang keluar dari mulut Taehyung pagi itu

"Morning.." Seokjin berucap pelan dengan senyum tipis menghiasi wajahnya

"Kamu tidak apa?"

"Aku baik"

"Tapi, kemarin malam kamu menangis terisak hingga jatuh tertidur, sayang"

"Ah, sepertinya kemarin emosiku tidak stabil, Tae. Pengaruh baby juga barangkali"

"Kau serius sayang? Jika ada yang sakit, beritahu aku, agar kita segera check up ke rumah sakit saat ini juga"

"Haha aku baik, Tae.."

"Benarkah, sayang?"

"Kau ini, aku bilang baik ya baik. Sudah sana, aku mau mandi. Badanku gerah" Seokjin beranjak dari kasur empuknya meninggalkan Taehyung yang masih termangu di tempatnya

Berjalan menuju kamar mandi, menutup pintu, dan menguncinya dari dalam

Seokjin melepaskan seluruh pakaiannya, menyalakan shower dan mulai membiasakan tubuhnya

"Hiks, aku memang sedang tidak baik Tae. Tapi aku akan mencoba melupakan kejadian kemarin. Aku akan mencoba untuk kembali mempercayaimu. Kau adalah kekasihku, ayah dari anakku. Aku percaya, kamu tidak mungkin melakukan hal keji itu padaku"

Seokjin bermonolog di dalam hati dengan air menyirami tubuhnya, berharap air itu menghapus semua keraguannya terhadap Taehyung

End jangan??

Semoga kalian suka ya 😭😭😭

Semoga kalian suka ya 😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ONESHOOT || TAEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang