THE CEO's LOVER - 2

220 29 19
                                    

Demi apapun kalian ini ya..

Happy reading untuk yang udah cape cape komen minta lanjut 😭

.
.
.
.
.

Keesokan harinya..

"Baby.." Taehyung menyembulkan kepalanya lucu - mengintip dari luar kamar Seokjin

"Loh, belum selesai?" Tangannya sudah membuka lebar daun pintu itu

Terlihat Seokjin tengah bingung memilih hendak memakai baju apa. Karna ini kencan resmi pertama mereka. Dicatat, garis bawahi, pertebal - kencan resmi pertama

"Aku tidak tau mau memakai pakaian yang mana" Tangannya masih sibuk memilah, bahkan bajunya sudah berserakan di ranjangnya

Mengeluarkan dari lemari, mencoba memakainya, berkaca dan berakhir di lempar ke ranjang - sungguh baju baju yang malang

Taehyung mendekat, memeluk sekilas pinggangnya dari belakang kemudian berkata,

"Kamu memakai apa saja bagus, sayang"

"Tidak, kak. Ini kencan pertama kita yang resmi"

"Kita sudah sering berkencan, baby"

"Tapi tidak yang resmi" Seokjin masih sibuk dengan baju dan baju

"Memang ada perbedaannya?" Kini Taehyung turut membantu memilih

"Tentu. Kencan sebelumnya hanya terjadi tanpa ajakan. Kakak menculikku dari berbagai tempat. Dari rumah orangtuaku, dari apartku, bahkan kemarin dari kampusku"

Taehyung tergelak, mengambil satu pakaian yang menurut ia cocok

"Coba pakai yang ini. Sekarang lagi musim panas, baby. Tidak perlu memakai pakaian yang berlebihan, nanti kamu bisa kepanasan. Apalagi kita akan mengunjungi kebun. Kamu akan berkeringat"

"Tapi ini sangat teramat simple, kak"

"Percaya pada saya"

Seokjin pun mencoba pakaian yang dipilih Taehyung. Setelah terpasang, ia mengaca. Taehyung mendekat, menyentuh ringan bahunya dan menempatkan dagunya disana

"Bagaimana? Bagus bukan?"

Seokjin mengangguk mengiyakan

"Baiklah, sudah siap berangkat?"

"Belum.."

Taehyung melepaskan diri dari Seokjin,

"Memang mau melakukan apalagi sayang?"

"Memakai perfume" Seokjin menyemprotkan perfume kesayangannya keseluruh tubuhnya

"Sudah?" Tanya Taehyung kembali

"Sudah. Ayo berangkat kak. Sudah siang. Nanti terlambat" Seru Seokjin yang saat ini sudah menggandeng lengan Taehyung

"Tidak akan terlambat, kebunnya akan selalu bisa kita datangi kapanpun" Ucapnya sembari mengecup pelan pipi kenyal Seokjin

Merekapun keluar apart dan berangkat menuju kebun strawberry yang sudah lama Seokjin impikan

.
.
.
.
.

Sesampainya di kebun strawberry, Seokjin yang awalnya menggandeng lengan Taehyung, dengan refleks melepasnya dan berlari menuju barisan buah berwarna merah disertai bintik bintik itu. Seperti mendapat harta Karun, Seokjin langsung memetik dengan semangat maju terus pantang mundur. Taehyung yang menyaksikan hal itu hanya tersenyum hingga pipi rotinya terangkat - tampan sekali

"Pelan pelan, baby. Semuanya milik kamu, tidak perlu tergesa" Taehyung berucap sembari membawa kaki panjangnya menuju ke tempat Seokjin yang saat ini telah berjongkok di depan buah favoritnya dengan keranjang yang di letakkan ditanah - sudah terisi agaknya seperempat

ONESHOOT || TAEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang