HAPPY READING
_______________Hari ini, hari pertama Alina bersekolah di INTERNASIONAL HIGH SCHOOL.
"pagi Ma, Pa," Alina menghampiri kedua orang tua nya yang berada dimeja makan, untuk sarapan bersama.
"Pagi sayang," Jawab keduanya.
"Hari ini, hari pertamamu sekolah di IHS, jangan bandel disekolah baru nya," Ucap sang Papa.
"Siap Pa, tapi Alina deg-deg an tau Pa," beritahu Alina.
"Itu wajar, karena kamu murid baru. nanti kalau udah lama sekolah disana bakalan terbiasa kok," Ucap Papa menenangkan Alina.
"Lanjutin dulu sarapan nya sayang, jangan bicara terus nanti telat," Titah Mama nya.
"Alina udah selesai, kalo gitu Alina berangkat sekolah dulu ya Ma, Pa," Ucapnya seraya menyalimi tangan kedua orang tuanya.
"Iya sayang hati-hati, kamu berangkatnya dianter mang Billy ya," Ucap Mama nya.
"Iya Ma, assalamualaikum."
"Waalaikumussalam," Jawab keduanya.
"Eh non udah mau berangkat?" Tanya Bi Wiwin.
"Iya bi, kalo gitu Alina berangkat dulu ya, assalamualaikum," Ucapnya lalu menyalimi Bi Wiwin.
"Mang ayo berangkat," Ajak Alina.
"Ayo non."
....
Alina menatap gedung yang menjulang tinggi dihadapannya, yang bertuliskan INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. perlahan kaki nya melangkah memasuki gerbang sekolah, matanya melihat kesana kemari mencari keberadaan seseorang.
"Alina," Teriak sang gadis yang ia cari sedari tadi, terlihat Vina melambaikan tangan nya.
Alina pun menghampiri nya.
"Na, kenalin ini teman gue namanya Floren," Ucap Vina mengenalkan seorang gadis yang kini tengah bersama nya.
Floren menyodorkan tangannya. "Aku Floren."
Alina menerima jabatan tangan tersebut. "Gue Alina, terserah lo mau manggil gue apa."
"Namanya indah, seperti orangnya," Puji Floren.
Alina tersenyum menanggapi. "Vin, anterin gue ke ruangan kepsek."
"Ayo gue anter, Flo lo mau ikut apa mau langsung ke kelas?" Tanya Vina.
"Aku ke kelas aja, duluan ya."
Mereka berdua pun mengangguk.
"Nah, ini Ra ruang kepseknya," Kini mereka berdua, berada didepan ruang kepala sekolah.
Alina mengangguk. "Makasih Vin, oh iya lo ke kelas aja gak papa."
"Beneran gak papa?" Tanya Vina.
"Iya gak papa."
"Yaudah gue duluan ya, semoga kita 1 kelas," Ucap Vina.
"Aamiin."
Setelah Vina berlalu ke kelas, Alina pun mengetuk pintu ruangan kepsek.
"Masuk." Ucap seseorang dari dalam ruangan tersebut.
"Permisi Pak, maaf mengganggu waktunya," Ucap Alina sopan.
"Gak papa, oh kamu murid baru ya?" Tanya kepsek.
"Iya Pak."
Setelah beberapa menit berbincang dengan kepsek, ada seorang guru perempuan memasuki ruang kepsek.
"Bu Fira ini murid baru nya," Ucap kepsek kepada sosok guru perempuan cantik itu.
"Siapa nama mu Nak?" Tanya bu Fira.
"Nama saya Alina Bu."
"Baiklah, Alina mari ikut Ibu ke kelas, Ibu akan memperkenalkan kamu dengan teman-temanmu."
"Iya Bu, permisi Pak," Pamit Alina kepada kepsek.
Alina pun mengikuti Bu Fira dari belakang menuju kelas barunya.
"Selamat pagi anak-anak," Ucap bu Fira, saat memasuki kelas 11 MIPA 2.
"Pagi Bu," Jawab seluruh murid kelas 11 MIPA 2.
"Hari ini, kita kedatangan murid baru pindahan dari luar kota," Jelas Bu Fira.
"Silahkan masuk dan perkenalkan dirimu Nak," Lanjut Bu Fira.
Alina memasuki ruang kelas 11 MIPA2.
"Hai semuanya, perkenalkan nama gue Alina Margaretha Daneswara, kalian bisa panggil gue Alina, semoga kita bisa berteman baik."
Keadaan kelas jadi sangat ricuh, karena kedatangan sosok murid baru itu, sebab ada beberapa pertanyaan yang mereka tujukan kepada Alina.
"Sudah-sudah jangan berisik, Alina kamu boleh duduk disana," Tunjuk bu Fira.
Alina mengikuti arah tunjuk bu Fira, ternyata disana ada Vina dan Floren, itu artinya mereka satu kelas? Alina sangat bersyukur bisa satu kelas dengan Vina dan teman barunya.
"Permisi bu," Pamit Alina lalu ia menuju bangkunya.
"Na, gue gak nyangka kita bisa satu kelas," Ucap Vina.
Alina mengangguk, ia pun tak menyangka jika bisa satu kelas dengan mereka.
"Baiklah anak-anak, karena waktu nya sudah habis kita lanjutkan pelajarannya minggu depan," Ucap bu Fira.
"Ayo ke kantin aku laper," Ajak Floren.
Vina mengangguk. "Na, ayo ke kantin."
Alina mengangguk. lalu mereka bertiga melangkah keluar kelas menuju kantin.
"Rame banget ya Vin," Ucap Alina matanya memandang seisi kantin lalu berhenti, ketika ia menatap sepasang sorot mata tajam.
Deg
....
BERSAMBUNG...
SEPERTI BIASA JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK!
SEE U NEXT CHAPTER!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAZA [On Going]
RomanceTentang sebuah aksara yang saling mengejar namun tak bisa tergapai, menyisakan renjana yang begitu dalam dan Amerta di dalam karya nya. ________