HAPPY READING
_______________"Gue tadi dikeroyok anak Mortal Enemy bang," Jawab Arga.
"Kenapa bisa?" Tanya Edgar.
Arga menggeleng. "Gue gak tau bang, tapi tadi Reno ada bilang sesuatu."
"Apa?" Tanya Algaza, karena mendengar suara keributan tadi, ia pun terbangun dari tidurnya dan menghampiri mereka, sedari tadi ia sudah menyimak obrolan mereka.
"Reno bilang, dia nantangin bang Gaza buat balapan besok malam."
"Gak kapok-kapok tuh anak, dari dulu juga selalu kalah," Celetuk Satria.
"Dimana?" Tanya Algaza.
"Ditempat biasa bang."
"Pulang sekarang, besok sekolah," Intruksi Algaza seraya meninggalkan markas.
Saat akan menaiki motor nya, tiba-tiba ponsel Algaza berdering tanda ada pesan masuk.
Algaza kembali memasukan ponselnya kedalam saku celana lalu bergegas menaiki motornya.
Setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya ia sampai di rumah.
"Udah pulang bang?" Tanya seorang wanita yang tak lain adalah bunda nya.
Algaza mengangguk. "Bunda kenapa belum tidur? Oh iya ini pesenan bunda tadi."
"Belum ngantuk, makasi bang."
Algaza nengangguk. "Aira mana bun?"
"Aira udah tidur."
"Bunda juga tidur ini udah malam, abang ke kamar dulu," Pamit Algaza.
Saat Algaza menaiki anak tangga menuju kamarnya dilantai atas, ia bertemu dengan seorang pria yang sedang menuruni anak tangga.
"Dari mana kamu Algaza larut malam begini baru pulang?" Tanya seorang pria yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
"Bukan urusan ayah."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAZA [On Going]
RomanceTentang sebuah aksara yang saling mengejar namun tak bisa tergapai, menyisakan renjana yang begitu dalam dan Amerta di dalam karya nya. ________