Serpihan Kata [Lengkap]

Hanya Pergi Sebentar

Aku hanya pergi, bukan meninggalkan
Langkah hati menjauh, dalam menjaga ranah
Bukan tak mencinta, bukan juga ragu
Kini berjalan jauh, cinta suci kuteguhkan

Hadirku tak hilang, hanya jauh berpijak
Dalam langkah yang berat, hati tetap setia
Cinta ini kuupayakan, terjaga dari cobaan
Zina mengintai, hati ku tak tergoda

Lewat jarak yang tumbuh, kekuatan terjalin
Kehormatan dan kesetiaan mengalir dalam darah
Bukan cinta yang pudar, melainkan terasa semakin tulus
Dalam menjaga, keutuhan hati pun terjaga

Dalam kesendirian, kutemukan ketenangan
Memisahkan diri, untuk cinta yang suci
Bukan untuk menyakiti, namun melindungi
Dari dosa yang mengintai, kurasakan ketakutan

Aku tak ingin cinta terjebak dalam noda
Kusisihkan diri, untuk menjaga kasih suci
Bukanlah pengkhianatan, melainkan keberanian
Melangkah menjauh, demi cinta yang abadi

Jangan ragu, jangan terluka
Ku tetap di sini, meski ku melangkah pergi
Cinta ini tersembunyi, dalam jarak yang menjaga
Aku hanya pergi, bukan meninggalkan.

***
Maaf atas jarak yang aku buat, membuatmu menyakitkan.
Aku tidak ingin kamu melangkah ke jalan yang salah.
Maaf, memang caraku yang salah.

Kamu ingat kata-kata ini?

Kalau kita memang berjodoh, Allah akan mempertemukan kita dengan caranya.
Biarkanlah tangan-tangan Allah yang bekerja untuk mempertemukan kita, yang harus kita lakukan adalah senantiasa berdoa.
Cukup aku menjauh dari kamu, bukan berarti aku gak suka.
Tapi aku ingin memperindah taubatku dan doaku kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan tetap jaga diri kamu baik-baik.

Seandainya engkau memang jodohku, semoga Allah jodohkan kita berdua.
Kalaupun kita bukan berjodoh, semoga aku dan kamu diberikan hati yang kuat untuk menerimanya.

Tolong yang diingat sama kamu satu, sejauh apapun kita melangkah, sejauh manapun kita pergi, dan bagaimanapun keadaan kita saat ini.
Kalau Allah takdirkan kita, kita pasti akan bertemu atas izin dan ridho Allah.

_Hanya tulisan someone_