Membumikan Rasa Melangitkan Cinta

30 7 3
                                    

Desir-desir cinta dan butiran mimpi
Kini mulai bertaut
Kepada sosok dengan akhlaq yang begitu lembut
Yang tak pernah sekalipun meninggalkan sujud
Sebagai titah tuhannya yang maha wadud

Ini tentang dirimu, tentang hadirmu
Yang membuatku seakan tak ingin mati
Tentang pesonamu, yang membuatku bungkam menepi

Hari terus berganti hari,
Tanpa mau tahu ada perihal rindu yang tersembunyi
Yang dititik beratkan
Hanya kepadaku seorang diri

Kita yang tak pernah jumpa
juga tak pernah sekalipun bertegur sapa
Kita juga terpisahkan oleh dinding yang berbeda

Kau yang diliputi oleh kamera dunia,
Sedang diriku hanya penyaksi dibalik layar kaca
Ku rajut kisah cinta ini dalam hening kata
Ku susun sedemikian apik,

Di dalam cinta segitiga
Namun jauh dari kata orang ketiga
Lantas...
hanya ada aku, dirimu, dan sang pencipta

hei dirimu...
Dalam perjalanan malamku
Ada nama yang ku gebu-gebu
Selalu ku tafsirkan makna cinta ini
Hanya kepada sang robbul izza

Namun, ingin juga ku beberkan perihal cinta yang tersirat
Kepada hati dan wajah dunia
Agar rumput ikut bergoyang menyaksikan alunan kebahagiaan di cakrawala

Tapi kini...
Aku lebih memilih membumikan rasa
Demi melangitkan cinta


Jazakumullah khair😊
Terimakasih yang setia membaca karya ku🤍


#cahayaasma_
Kamis, 7 Juli 2022

Serpihan Kata [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang